Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 8
Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kota Cirebon, Pariani mengatakan bansos bagi pekerja yang
terdampak pandemi itu sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor
14/2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi atau Gaji Bagi Pekerja
dalam Penanganan Dampak COVID-19.
Pariani mengatakan, Pemkot Cirebon mendapat dana bansos senilai Rp1,5 miliar dari pemerintah
pusat pada 2020.
"Yang terserap Rp598.250.000. Bantuan ini kita salurkan kepada 1.645 pekerja yang
dirumahkan, dan 374 pekerja yang kena PHK," kata Pariani dalam keterangan yang diterima,
Minggu (28/2/202)1).
Lebih lanjut, Pariani mengatakan saat ini pihaknya melakukan pendataan tentang jumlah
pekerja. Ia bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait pendataan. Sinkronisasi data
pekerja antar instansi diperlukan guna memudahkan penyaluran bantuan dan lainnya.
Sementara itu, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, Supriatna mengamini
adanya sinkronisasi dan bank data tentang tenaga kerja. Selain untuk penyaluran bansos bagi
tenaga kerja, dikatakan Supriatna, sinkronisasi data memudahkan pihaknya untuk mengontrol
kepatuhan perusahaan untuk mendaftar tenaga kerjanya sebagain peserta BPJS.
"Yang aktif di kami sekitar 120 perusahaan. Sebenarnya potensinya lebih dari itu. Kami terus
imbau mereka untuk ikut. Alasannya karena keuangan untuk membayar iuran kepesertaan," kata
Supriatna.
Supriatna mengatakan, jumlah perusahaan yang aktif masih terbilang fluktuatif. "Kerja sama
dengan dinas-dinas terkait, seperti Disnaker itu sangat penting karena bisa meningkatkan
kepatuhan perusahaan," katanya. ***.
7