Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 42

Judul               Alasan Buruh Tolak Aturan Baru Upah, Pesangon dan Jam Kerja
                Nama Media          okezone.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://economy.okezone.com/read/2021/02/26/320/2368879/alasan-
                                    buruh-tolak-aturan-baru-upah-pesangon-dan-jam-kerja?page=1
                Jurnalis            Michelle Natalia
                Tanggal             2021-02-26 15:52:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber

              neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) UMK di PP 36 ditegaskan mengikuti aturan UMP, kalau UMP
              yang berlaku itu memiskinkan buruh secara struktural dan kembali pada upah murah

              Ringkasan

              Beberapa waktu lalu, pemerintah secara resmi menerbitkan 51 aturan turunan UU Ciptaker yang
              terdiri  dari  47  Peraturan  Pemerintah  dan  4  Peraturan  Presiden.  Secara  khusus,  Presiden
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  menolak  4  PP  turunan  klaster
              ketenagakerjaan yang dinilai akan membuat buruh makin terperosok. Adapun 4 PP turunan yang
              ditolak buruh yakni PP 34 tentang Tenaga Kerja Asing, PP 35 tentang PKWT, Alih Daya, Waktu
              Kerja hingga PHK, PP 36 tentang Pengupahan, dan terakhir PP 37 tentang Penyelenggaraan
              Jaminan Kehilangan Pekerjaan.


              ALASAN BURUH TOLAK ATURAN BARU UPAH, PESANGON DAN JAM KERJA

              JAKARTA - Beberapa waktu lalu, pemerintah secara resmi menerbitkan 51 aturan turunan UU
              Ciptaker yang terdiri dari 47 Peraturan Pemerintah dan 4 Peraturan Presiden. Secara khusus,
              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menolak 4 PP turunan klaster
              ketenagakerjaan yang dinilai akan membuat buruh makin terperosok.

              Adapun 4 PP turunan yang ditolak buruh yakni PP 34 tentang Tenaga Kerja Asing, PP 35 tentang
              PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja hingga PHK, PP 36 tentang Pengupahan, dan terakhir PP 37
              tentang Penyelenggaraan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

              "UMK di PP 36 ditegaskan mengikuti aturan UMP, kalau UMP yang berlaku itu memiskinkan buruh
              secara struktural dan kembali pada upah murah," ujar Said di Jakarta, Kamis(25/2/2021).

              UU Ciptaker, atau Omnibus Law ini menurut Said berpotensi menimbulkan durasi kerja yang
              panjang dan menyulitkan buruh secara ekonomi.
              "Di PP 35 dan UU Cipta Kerja, kegiatan pokok dan penunjang boleh menggunakan outsourcing,
              ini  perbudakan  zaman  modern.  Sudah  kan  upahnya  murah,  kontraknya  berulang-ulang  dan
              disuruh lewat outsourcing, itu kan kerja rodi, itu yang disebut perbudakan modern," tukasnya.

                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47