Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 167
Judul Buruh Tolak Vaksin Berbayar, Ini Alasannya
Nama Media kompas.com
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong Individual
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/07/15/140200026/buruh-tolak-
vaksin-berbayar-ini-alasannya
Jurnalis Elsa Catriana
Tanggal 2021-07-15 14:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI dengan tegas menolak komersialisasi vaksin atau yang
kita sebut dengan vaksin berbayar. Baik itu vaksin gotong royong yang diselenggarakan oleh
perusahaan atau vaksinasi yang diselenggarakan oleh jaringan Kimia Farma yang merupakan
BUMN milik negara
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sama kayak antigen. Pada tahap awal rapid tes antigen
ditanggung oleh perusahaan, tapi ketika dana perusahaan tidak mencukupi maka buruh yang
dikenakan biaya
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi menengah ke bawah disuruh antre. Ini enggak boleh,
melanggar konstitusi
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Buka jaringan BPJS, itu paling lengkap providernya, agar
masyarakat tidak perlu mengantre kalau memang itu alasannya. Jelas, kaum buruh dengan tegas
menolaknya
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak dengan tegas program vaksinasi berbayar
seperti program vaksinasi gotong royong yang diselenggarakan oleh perusahaan. Presiden KSPI
Said Iqbal mengatakan, semua serikat buruh memang mendukung upaya pemerintah untuk
melawan pandemi dengan program vaksinasi, tapi terkecuali program vaksinasi komersialisasi.
BURUH TOLAK VAKSIN BERBAYAR, INI ALASANNYA
JAKARTA, - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menolak dengan tegas program
vaksinasi berbayar seperti program vaksinasi gotong royong yang diselenggarakan oleh
perusahaan.
166