Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 172

CEGAH PHK, PEMERINTAH BAKAL TERBITKAN ATURAN WFH BAGI PERUSAHAAN

              Pemerintah terus menyusun langkah-langkah untuk bisa mencegah pemutusan hubungan kerja
              (PHK)  karyawan  dan  upaya  menyelamatkan  perusahaan  akibat  Pembelakuan  Pembatasan
              Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

              Juru  Bicara  Kemen-terian  Komunikasi  dan  Informatika  (Kominfo)  Dedy  Permadi  mengatakan
              Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
              telah meminta Menteri Ketenagakerjaan untuk menerbitkan aturan mengenai penafsiran kerja
              dari rumah atau Work From Home (WFH) agar tidak terjadi perbedaan pandangan.

              Aturan itu juga diminta menjelaskan definisi "dirumahkan" yang berpotensi berdampak pada
              pengurangan upah buruh dan pekerja. "Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan bahwa
              banyak pekerja yang terancam mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan.

              Untuk  itu,  saat  ini  pemerintah  sedang  dengan  serius  menyusun  langkah-langkah  untuk
              menghindari PHK karyawan dan di saat bersamaan menyelamatkan perusahaan," kata Dedy,
              Rabu (14/7/2021).

              Menteri Ketenagakerjaan juga telah mengeluarkan surat edaran untuk mendukung pelaksanaan
              PPKM  Darurat  yang  efektif  di  lingkungan  kerja.  Surat  edaran  itu  meliputi  upaya  vaksinasi,
              pengadaan  masker  dan  perlengkapan  kesehatan,  penyediaan  sarana  isolasi  mandiri  dan
              sebagainya.

              Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
              meminta agar jam kerja bagi para buruh atau pekerja diperketat menyusul masih banyaknya
              zona merah, khususnya di tempat industri beroperasi.

              Luhut  pun  mengusulkan  kepada  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  agar  menerapkan
              mekanisme sehari kerja, sehari di rumah. "Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi
              15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di tempat kerja. Ini juga pada prinsipnya untuk menghindari
              para pekerja/buruh tersebut 'dirumahkan', " ungkap Luhut.

              Luhut juga telah mengatur pembicaraan dengan Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian
              untuk bisa meringankan beban pihak-pihak yang terdampak PPKM darurat. "Saya sudah atur
              pembicaraan dengan Ibu Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian, soal bagaimana kita coba
              meringankan ini. Tentu kita akan cari masukan. Saya sudah bicara juga dengan beberapa teman-
              teman pengusaha, Kadin misalnya, untuk mengatasi ini," katanya.

              Sammy
























                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177