Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 62

"Kedatangannya ke Sultan Hasanuddin yang tidak bersifat internasional itu tidak ada masalah,"
              kata  Kepala  Divisi  Imigrasi  Wilayah  Sulawesi  Selatan  (Sulsel)  Dodi  Karnida  saat  dimintai
              konfirmasi, Minggu (4/7/2021).

              Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, seluruh TKA
              China tersebut masuk pada 25 Juni 2021 sebelum PPKM darurat diberlakukan melalui Bandara
              Internasional Soekarno-Hatta.

              "Kami sangat paham adanya keresahan masyarakat tentang warga asing yang masuk di tengah
              pengetatan  mobilitas  orang.  Tetapi  kami  tegaskan,  mereka  datang  terlebih  dahulu  sebelum
              PPKM, dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan lolos pemeriksaan kesehatan oleh Tim
              Kemenkes, sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri, di Bandar Udara Internasional
              Soekarno-Hatta", ucap Novie dalam keterangannya.

              Setelah datang pada 25 Juni 2021, TKA tersebut telah menjalani masa karantina selama 5x24
              jam sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Nomor SE 21 Tahun 2021.
              "Ketika TKA datang, masih berlaku SE Nomor 21 Tahun 2021 sehingga mereka harus menjalani
              masa karantina selama 5 hari, kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Makassar pada 3 Juli
              2021.  Dengan  demikian,  jelas  bahwa  TKA  tidak  datang  langsung  dari  China  ke  Makassar,"
              jelasnya.
              Hingga dengan saat ini, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar tidak melayani
              penerbangan internasional. Dia bilang, perjalanan internasional hanya bisa dilakukan di Bandara
              Kualanamu Medan, Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Sam Ratulangi Manado, dan
              Zainuddin Abdul Madjid di Lombok.

              Kepala  Biro  Humas  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Chairul  Fadly  Harahap
              menjelaskan,  berdasarkan  hasil  koordinasi  dengan  Pengawas  Ketenagakerjaan  Disnakertrans
              Provinsi  Sulawesi  Selatan,  disampaikan  bahwa  20  orang  TKA  tersebut  datang  sebagai  calon
              tenaga kerja asing dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis
              Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

              Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas
              Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
              "Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan,
              merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," kata
              Chairul dalam keterangannya.

              Hingga  saat  ini,  proses  pelayanan  penggunaan  TKA  untuk  permohonan  baru  masih  tetap
              dihentikan sementara. Namun hal ini, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis
              Nasional (PSN) dan obyek vital strategis/nasional.

              Berdasarkan Surat (SE) Edaran Nomor M/3/HK.04/II/2021 tentang Pelayanan Penggunaan TKA
              dalam  Upaya  Pencegahan  masuknya  Corona  Virus  Disease  2019  (COVID-19),  maka  untuk
              sementara proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru masih dihentikan.













                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67