Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 57

BURUH DUKUNG KOLABORASI POSITIF BANGSA HADAPI PANDEMI

              ORGANISASI Massa Buruh mendukung penuh gagasan kolaboratif seluruh elemen anak bangsa
              agar sama-sama bersatu melawan Pandemi Covid 19.

              Dari sisi pekerja buruh sendiri, kolaborasi Positif bukan saja dimulai dari komitmen internal untuk
              mendukung semua upaya pengatasan Pandemi dan pemulihan ekonomi tetapi juga komitmen
              untuk  bekerja  sama  dengan  semua  pihak  baik  pemerintah,  pengusaha,  unsur  masyarakat,
              agama maupun juga lembaga-lembaga kesehatan.

              "Kita  menyadari  penuh  bahwa  situasi  kita  saat  ini  sedang  krisis  kesehatan  yang  hebat  dan
              mengarah  pada  kesulitan  ekonomi  sehingga  bukan  saatnya  lagi  saling  menuduh  atau
              menyalahkan  tetapi  menghimpun  seluruh  energi  positif  bangsa  untuk  bersatu  dan  kompak
              hadapi situasi ini secara bersama-sama," ungkap Wasekjen DPP KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai,
              Arnod Sihite kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/7).

              Sebelumnya Arnod yang juga Ketua Umum PP FSP PPMI dan Anggota LKS Tripartitnas itu hadir
              dalam acara Deklarasi Gotong Royong bertajuk 'Menangkan Indonesia Sekarang' yang dihadiri
              Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan,, Menaker Ida Fauziah, Ketua APINDO Haryadi Sukamdani
              dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan pimpinan serikat pekerja buruh.

              Dijelaskan Arnod solidaritas seluruh elemen anak bangsa sangat penting saat ini sehingga semua
              pihak harus ikut aktif melakukan langkah-langkah mengendalikan Pandemi.

              "Ya kita mulai dari diri kita masing-masing misalnya soal disiplin Prokes, baik di rumah maupun
              di tempat kerja. Itu dulu sambil sebagai organisasi kita memberi kontribusi nyata membantu
              kesulitan sesama masyarakat, utamanya juga buruh yang saat ini sangat mengalami dampaknya
              karena imbas dirumahkan," lanjutnya.

              Maka itu kata Ketua Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pertambangan Indonesia itu, langkah
              pemerintah di tengah kebijakan PPKM dan percepatan vaksinasi perlu didukung masyarakat.

              "Jangan malah sibuk melakukan provokasi atau sebagian lagi sibuk memanfaatkan situasi untuk
              kepentingan  ekonomi  sekelompok  orang  atau  kepentingan  politik.  Saatnya  kita  berbuat  aksi
              nyata untuk membantu yang kesulitan, mendorong kesadaran disiplin Prokes dan mempercepat
              vaksinasi.  Itu  yang  saat  ini  penting  kita  lakukan,"  ujar  ketua  ketenagakerjaan  dan
              pengembangan sektor informal PPK KOSGORO 1957 ini.

              Pihaknya yakin bahwa jika seluruh elemen bangsa bersatu maka situasi sulit saat ini bisa dihadapi
              dengan baik.

              "Bahkan  kami  sendiri  sebagai  buruh  siap  berkolaborasi  dengan  pemerintah  dalam  rangka
              suksesnya PPKM dan vaksinasi. Kami akan ambil peran untuk membantu itu. Kami optimis jika
              kita punya energi positif yang sama lalu kita berkolaborasi maka Optimis kita bisa lewati situasi
              ini dengan baik," pungkas Arnod. (OL-7).
















                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62