Page 220 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 220

Judul               UMP DKI Naik 5,1%, Ekonom Ini Menyebut Akan Naikkan Daya Beli
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://nasional.kontan.co.id/news/ump-dki-naik-51-ekonom-ini-
                                    menyebut-akan-naikkan-daya-beli
                Jurnalis            Bidara Pink
                Tanggal             2021-12-20 19:50:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000

                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Bhima Yudhistira (Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios)) Semakin tinggi
              kenaikan upah, maka bisa meningkatkan daya beli masyarakat, dan akan mendorong permintaan
              masyarakat
              negative  -  Bhima  Yudhistira  (Direktur  Center  of  Economic  and  Law  Studies  (Celios))  Jadi,
              peningkatan  UMP  ini  akan  melindungi  pekerja  yang  rentan dari peningkatan  inlfasi tersebut.
              Karena kalau inflasi meningkat, bisa saja ada imbas yang cukup signifikan terhadap penurunan
              daya beli, khususnya daya beli kelas menengah


              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi (UMP)
              tahun  2022  sebesar  5,1%  atau  naik  Rp  225.667  menjadi  Rp  4.641.854.  Kenaikan  UMP  DKI
              Jakarta ini lebih besar dari sebelumnya yang hanya sekitar 0,85% atau sebesar Rp 37.749.


              UMP DKI NAIK 5,1%, EKONOM INI MENYEBUT AKAN NAIKKAN DAYA BELI

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi (UMP)
              tahun 2022 sebesar 5,1% atau naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854.

              Kenaikan  UMP  DKI  Jakarta  ini  lebih  besar  dari  sebelumnya  yang  hanya  sekitar  0,85%  atau
              sebesar Rp 37.749.

              Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengapresiasi langkah
              yang  diambil  Anies  ini.  Bhima  menilai,  peningkatan  upah  ini  akan  melindungi  masyarakat,
              terutama kelas menengah.

              "Semakin  tinggi  kenaikan  upah,  maka  bisa  meningkatkan  daya  beli  masyarakat,  dan  akan
              mendorong permintaan masyarakat," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (20/12).

                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225