Page 228 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 228

Judul               Kemenaker Sayangkan Keputusan Anies Revisi Kenaikan UMP DKI Jadi
                                    5,1 Persen
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/ekonomi/459086/kemenaker-sayangkan-
                                    keputusan-anies-revisi-kenaikan-ump-dki-jadi-51-persen
                Jurnalis            Selamat Saragih |
                Tanggal             2021-12-20 19:42:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Chairul  Fadhly  Harahap  (Kepala  Biro  Humas  Kemenaker)  Kemenaker  sangat
              menyayangkan sikap tersebut yang menaikkan UMP semaunya tidak sesuai aturan yang berlaku.
              Karena  menurut  hemat  saya,  selayaknya  amanat  undang-undang  yang  telah  resmi  menjadi
              acuan di negara kita, menjadi bagian yang harus ditegakkan dan dilaksanakan sesuai aturan

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Ini kan ada irisannya dengan
              pelaksanaan yang berlaku di pemerintah daerah yaitu sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014, sehingga
              nanti ada sikap lebih lanjut dari teman-teman yang menaungi kepada para pimpinan daerah



              Ringkasan

              KEMENTERIAN  Ketenagakerjaan  menyayangkan  keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan yang merevisi kenaikan upah minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 dari
              0,8  persen  menjadi  5,1  persen.  Kepala  Biro  Humas  Kemenaker  Chairul  Fadhly  Harahap
              menegaskan,  kenaikan  UMP  2022  mesti  sesuai  dengan  formula  baru  dalam  Peraturan
              Pemerintah (PP) No 36/2021 tentang Pengupahan.



              KEMENAKER SAYANGKAN KEPUTUSAN ANIES REVISI KENAIKAN UMP DKI JADI 5,1
              PERSEN

              KEMENTERIAN  Ketenagakerjaan  menyayangkan  keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan yang merevisi kenaikan upah minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 dari
              0,8 persen menjadi 5,1 persen.

              Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadhly Harahap menegaskan, kenaikan UMP 2022 mesti
              sesuai dengan formula baru dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 36/2021 tentang Pengupahan.



                                                           227
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233