Page 342 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 342

2021,"  tutur  Ketua  Umum  Apindo  Hariyadi  Sukamdani  saat  konfrensi  pers  daring,  Senin
              (20/12/2021).
              Seperti diketahui, Anies Baswedan merevisi besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI
              Jakarta tahun 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen atau naik Rp225.667 dari UMP 2021.
              Dengan demikian, UMP DKI Jakarta tahun 2022 direvisi menjadi Rp4.641.854.

              Untuk  itu,  Hariyadi  Sukamdani  meminta  kepada  Menteri  Dalam  Negeri  untuk  memberikan
              pembinaan atau sanksi kepada Kepala Daerah.

              Dalam hal ini, Gubernur DKI Jakarta yang tidak memahami peraturan perundangan sehingga
              mengakibatkan melemahnya sistem pemerintahan, sebagaimana amanat UU 23 tahun 2014,
              Pasal  373  yang  intinya  Pemerintah  Pusat  melakukan  pembinaan  dan  pengawasan  terhadap
              penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

              Pihaknya  juga  meminta  kepada  Kementerian  Ketenagakerjaan  RI  untuk  memberikan  sanksi
              kepada  Kepala  Daerah  yang  telah  melawan  hukum  regulasi  Ketenagakerjaan,  terutama
              Pengupahan. Karena hal tersebut berpotensi menimbulkan iklim tidak kondusif bagi dunia usaha
              dan perekonomian nasional.

              " Selain itu kami (Apindo) menggugat aturan revisi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara
              (PTUN)  jika  Gubernur  DKI  benar-benar  mengimplementasikan  regulasi  perubahan  tersebut,"
              jelasnya.

              Menurut pandangan Apindo, Gubernur DKI Jakarta, telah melanggar regulasi Pengupahan yang
              berlaku saat ini, terutama Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
              yaitu pasal 26 mengenai cara perhitungan upah minimum dan pasal 27 mengenai Upah minimum
              provinsi.

              Tak hanya itu, revisi ini bertentangan dengan pasal 29 tentang waktu penetapan Upah Minimum
              yang selambat-lambatnya ditetapkan pada tanggal 21 November 2021.

              Sekadar informasi, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi
              langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) DKI Jakarta mennjadi 5,1 persen yang sebelumnya sebesar 0,8 persen. Menurut Said
              Iqbal  langkah  yang  dilakukan  Anies  cerdas  dalam  mervisi  UMP  berdasarkan  hukum  yang
              berkeadilan.

              "Pak  Anies  sangat  serdas,  menghitung  kalkulasi  berdasarkan  hukum  yang  ada,  berdasarkan
              hukum yang berkeadilan dan juga kalkulasi ekonomi," kata Said Iqbal lewat konferensi pers
              daring, Sabtu (18/12/2021).[].





















                                                           341
   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347