Page 369 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 369

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan dunia
              usaha menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan UMP DKI
              sebesar 5,1 persen. Apindo juga telah mengambil sejumlah langkah lanjutan untuk menyikapi
              hal tersebut.

              Pertama, meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk memberikan sanksi kepada
              kepala  daerah  yang  telah  melawan  hukum  regulasi  ketenagakerjaan,  terutama  perihal
              pengupahan.

              "Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan iklim tidak kondusif bagi dunia usaha dan perekonomian
              nasional," kata Hariyadi di kantor Apindo dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Senin
              (20/12/2021).

              Kedua, Apindo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan
              pembinaan  atau  sanksi  kepada  kepala  daerah,  dalam  hal  ini  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan, yang dinilai tidak memahami peraturan perundang-undangan.
              Dia  menambahkan,  pembinaan  dan  pengawasan  terhadap  penyelenggaraan  pemerintahan
              daerah  oleh  pemerintah  pusat  merupakan  amanat  UU  No.23/2014  tentang  Pemerintahan
              Daerah.

              Ketiga, Apindo akan menggugat revisi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan benar-benar mengimplementasikan regulasi perubahan
              tersebut.

              Keempat, pelaku usaha mengimbau seluruh perusahaan di Jakarta untuk tidak menerapkan revisi
              UMP DKI Jakarta 2022 sembari menunggu keputusan PTUN yang berkekuatan hukum tetap.

              "Namun, tetap mengikuti Kepgub DKI Jakarta No. 1395/2021 yang ditetapkan pada 19 November
              2021," tegasnya.

              Sumber : JIBI/Bisnis.com.






































                                                           368
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374