Page 385 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 385
Judul Apindo menilai ada motif politis dari revisi UMP DKI
Nama Media alinea.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.alinea.id/bisnis/apindo-menilai-ada-motif-politis-dari-
revisi-ump-dki-b2cF398Ww
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-20 16:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Nurzaman (Ketua bidang Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Apindo DKI Jakarta)
Apabila gubernur tetap melakukan revisi tersebut, kami tentunya akan melakukan upaya-upaya
hukum yang bermanfaat untuk para pengusaha dan untuk kita semuanya
negative - Haryadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Dia sebagai gubernur harusnya paham
sekali kalau masalah ini melanggar. Ini catatan tersendiri apalagi kalau mau nyapres
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan) Apakah revisi ini ada
sangkut pautnya dengan kepentingan politik? Jelas. Kemudian kalau mau meminta perubahan
formula, karena PP itu tanda tangan presiden, bukan Kemenaker. Langsung saja ke presiden
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1% ini suatu
kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat
ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi
kebaikan kita semua
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jakarta akan menempuh jalur hukum atas keputusan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)
DKI Jakarta 2022. Apindo menilai, revisi tersebut melanggar aturan Nomor 36 Tahun 2021 Pasal
27 yang dapat berdampak pada pengupahan wilayah-wilayah lainnya.
APINDO MENILAI ADA MOTIF POLITIS DARI REVISI UMP DKI
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jakarta akan menempuh jalur hukum atas keputusan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)
DKI Jakarta 2022. Apindo menilai, revisi tersebut melanggar aturan Nomor 36 Tahun 2021 Pasal
27 yang dapat berdampak pada pengupahan wilayah-wilayah lainnya.
384