Page 383 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 383
Judul Pengusaha Ngamuk Sebut Anies Baswedan Langgar Regulasi Soal
Pengupahan!
Nama Media nkriku.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nkriku.com/pengusaha-ngamuk-sebut-anies-baswedan-langgar-
regulasi-soal-pengupahan/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-20 16:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Apindo) Selain itu revisi ini bertentangan dengan pasal
29 tentang waktu penetapan Upah Minimum yang selambat-lambatnya ditetapkan pada tanggal
21 November 2021
neutral - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Apindo) Selain itu kami (Apindo) menggugat aturan revisi
tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika Gubernur DKI Anies Baswedan benar-
benar mengimplementasikan regulasi perubahan tersebut
Ringkasan
Akhir pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi besaran kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen atau naik
Rp225.667 dari UMP 2021. Dengan demikian, UMP DKI Jakarta tahun 2022 direvisi menjadi
Rp4.641.854. Menganggapi hal tersebut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Hariyadi B. Sukamdani mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta telah melanggar regulasi
Pengupahan yang berlaku saat ini, terutama Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2021
tentang Pengupahan yaitu pasal 26 mengenai cara perhitungan upah minimum dan pasal 27
mengenai Upah minimum provinsi.
PENGUSAHA NGAMUK SEBUT ANIES BASWEDAN LANGGAR REGULASI SOAL
PENGUPAHAN!
Akhir pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi besaran kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen atau naik
Rp225.667 dari UMP 2021. Dengan demikian, UMP DKI Jakarta tahun 2022 direvisi menjadi
Rp4.641.854.
382