Page 387 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 387
Judul Buruh: Kalau Upah Minimum Naik 5 Persen Akan Terjadi Pertumbuhan
Daya Beli Rp 180 triliun
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/12/20/160600726/buruh--
kalau-upah-minimum-naik-5-persen-akan-terjadi-pertumbuhan-daya-
beli-rp
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2021-12-20 16:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kami melakukan aksi itu bagian dari perjuangan agar upah
di DKI itu naiknya per hari tidak setengah harga toilet. Kalau setengah harga toilet kenaikan
upah minimum seperti tahun SK yang lalu, direvisi. Memang nanti siapa yang beli barang-barang
dari pengusaha, itu kan buruh
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Menteri Bappenas sudah menyatakan, secara nasional kalau
upah minimum naik 5 persen akan terjadi pertumbuhan daya beli itu adalah Rp 180 triliun. Itu
angka yang besar untuk menyumbang pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan Presiden
Bapak Jokowi 4 persen sampai 5 persen, menurut data BPS
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225.000 per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
beli masyarakat atau pekerja tidak turun
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu
kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat
ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi
kebaikan kita semua
Ringkasan
Beberapa bulan belakangan ini sejak ditetapkannya kenaikan upah minimum tahun 2022 oleh
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), rata-rata sebesar 1,09 persen, para pekerja atau
buruh melakukan aksi unjuk rasa nasional. Mereka menentang kenaikan upah minimum versi
pemerintah tersebut. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Ketua Umum
386