Page 401 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 401
Judul Pengusaha Enggan Terapkan UMP DKI 2022 yang Ditetapkan Anies
Nama Media bisnis.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211220/12/1479661/pengusaha-
enggan-terapkan-ump-dki-2022-yang-ditetapkan-anies
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2021-12-20 15:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan iklim tidak
kondusif bagi dunia usaha dan perekonomian nasional
positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Namun, tetap mengikuti Kepgub DKI Jakarta No.
1395/2021 yang ditetapkan pada 19 November 2021
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225.000 per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
beli masyarakat atau pekerja tidak turun
Ringkasan
Kalangan dunia usaha menolak untuk menerapkan upah minimum provinsi ( UMP ) DKI Jakarta
2022 sebesar 5,1 persen yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir
pekan lalu. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) Hariyadi Sukamdani
mengatakan dunia usaha menyayangkan keputusan tersebut dan telah mengambil sejumlah
langkah lanjutan.
PENGUSAHA ENGGAN TERAPKAN UMP DKI 2022 YANG DITETAPKAN ANIES
, JAKARTA - Kalangan dunia usaha menolak untuk menerapkan upah minimum provinsi ( UMP )
DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
pada akhir pekan lalu.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) Hariyadi Sukamdani mengatakan dunia
usaha menyayangkan keputusan tersebut dan telah mengambil sejumlah langkah lanjutan.
400