Page 42 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 42

negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Jadi kita akan menunggu hasil keputusan PTUN
              itu  dan  selama  menunggu,  maka  kami  imbau  seluruh  perusahaan  di  DKI  Jakarta  tidak
              menerapkan revisi tersebut, karena sudah melanggar ketentuan PP

              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Karena hal tersebut berpotensi menimbulkan iklim
              yang tidak kondusif bagi hubungan industrial dan perekonomian nasional

              positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225.000 per bulan, maka
              para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan keperluan sehari-hari

              neutral  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  DKI  Jakarta)  Kami  menilai  kenaikan  5,1%  ini  suatu
              kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha

              positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih
              cepat derapnya demi kebaikan kita semua
              positive  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  Dki  Jakarta)  Keputusan  ini,  selain  mempertimbangkan
              sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut, juga didasari kajian ulang dan pembahasan
              kembali bersama semua pemangku kepentingan terkait

              negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kenaikan yang hanya sebesar Rp 38.000 ini
              dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi asas keadilan

              negative  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  DKI  Jakarta)  Kami  pun  berpandangan  ini  angka  yang
              terlalu kecil untuk buruh di Jakarta



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              2022 sebesar 5,1 persen atau naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854. Kenaikan UMP DKI Jakarta
              ini lebih besar dari sebelumnya yang hanya sekitar 0,85 persen atau sebesar Rp 37.749.



              ANIES BASWEDAN REVISI UMP DKI JAKARTA, APINDO SINGGUNG KEPENTINGAN
              JELANG PILPRES 2024

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              2022 sebesar 5,1 persen atau naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854. Kenaikan UMP DKI Jakarta
              ini lebih besar dari sebelumnya yang hanya sekitar 0,85 persen atau sebesar Rp 37.749.

              Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menyatakan
              keberatan atas kenaikan upah minimum di Ibu Kota pada 2022 yang terbaru. Asosiasi pengusaha
              bahkan  menyindir  adanya  dugaan  kepentingan  politik  di  balik  revisi  upah  minimum  provinsi
              (UMP) DKI Jakarta tahun 2022.

              "Apakah revisi ini ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik? Oh jelas. Itu jelas," kata
              Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  Bidang  Ketenagakerjaan  Adi  Mahfudz  dikutip  dari
              Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

              Terlebih,  lanjut  Adi,  Anies  Baswedan  beberapa  waktu  sebelumnya  menyurati  Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  agar  mengubah  formulasi  perhitungan  upah  minimum  DKI
              Jakarta.



                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47