Page 443 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 443

BURUH INGATKAN PENGUSAHA: JANGAN TEBAR BENSIN KE DALAM API

              JAKARTA, - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Ketua Partai Buruh
              Said Iqbal mengingatkan kepada para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha
              Indonesia ( Apindo ) agar tidak memicu perseteruan antara pekerja dengan pengusaha lainnya.

              Pemicunya tersebut tak lain atas keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah
              merevisi upah minimum provinsi (UMP) DKI tahun 2022, sebesar 5,1 persen atau menjadi Rp
              225.667, dari sebelumnya hanya Rp 37.749 atau naik 0,85 persen.

              "Apindo ini mewakili siapa? Jangan menebar bensin ke dalam api. Tanya saja, ketua Apindo atau
              ketua pengusaha yang mengaku dari perhimpunan pribumi, punya perusahaan enggak?" ujar
              Said Iqbal secara virtual, di Jakarta, Senin (20/12/2021).

              Said mengaku kenal baik di dalam jajaran pengurus Apindo. Dia bilang, memang tak semua yang
              bergabung  di  dalam  kepengurusan  Apindo  memiliki  perusahaan.  Lain  halnya  dengan  Ketua
              Umum Apindo yang memang sudah dikenal sebagai pengusaha.

              "Pengusaha-pengusaha yang baik menengah atas, terutama multinasional company juga mereka
              merasa terganggu dengan sikap-sikap Apindo. Karena Apindo ini kumpulan personalia. Mungkin
              dewan pembina atau dewan penasehatnya iya atau ketua umumnya iya pemilik perusahaan.
              Saya kenal baik," ucapnya.

              Selain itu, dia mempertanyakan pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Himpunan Pengusaha
              Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Jakartan yang menentang kenaikan UMP DKI.

              "Tapi, pengurus-pengurusnya ini ada memang pemilik perusahaan, tapi kebanyakan personalia.
              Termasuk yang mengaku Ketua Perhimpunan Pengusaha Pribumi, punya perusahaan enggak dia
              itu? Tanya saja," tantang Said.
              Sebelumnya diberitakan, Ketua HPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan pengusaha
              meminta Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) turun tangan dan memberi penjelasan terkait
              revisi  kenaikan  UMP  DKI  Jakarta.  Sarman  mengatakan,  saat  ini  pengusaha  baru  sebatas
              mengetahui dari pemberitaan media masa soal revisi kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 dari 0,8
              persen menjadi 5,1 persen.

              "Kami baru hanya membaca pemberitaaan dari media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan
              revisi UMP DKI Jakarta yang telah ditetapkan melalu SK Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021,"
              kata Sarman dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021).

              Kata Sarman, para pengusaha baru sebatas mengetahui komunikasi Gubernur DKI Jakarta Anies
              Baswedan dengan pemerintah pusat. yang telah menyurati Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah
              terkait tidak cocoknya UMP sebelumnya diputuskan dengan kondisi Jakarta.
              .
















                                                           442
   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448