Page 460 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 460

Judul               Kemenaker Sesalkan Revisi Kenaikan UMP DKI Jakarta, Akan Beri
                                    Sanksi?
                Nama Media          solopos.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.solopos.com/kemenaker-sesalkan-revisi-kenaikan-ump-
                                    dki-jakarta-akan-beri-sanksi-1219768?utm_source=arsip_desktop
                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-12-20 14:43:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Kami sangat menyesalkan
              dengan keputusan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika benar-benar ditetapkan
              perubahan kenaikan UMP ini

              positive - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Kementerian Ketenagakerjaan
              tetap  menjalankan  amanat  Undang-Undang  No.  11/2020  tentang  Cipta  Kerja  yang  mana
              turunannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan, sehingga kita
              tetap harus mengacu itu

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Artinya ini menjadi urusan dari
              kementerian teknis terkait. Jadi mengalir saja bagaimana nanti prosesnya ke depan

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dengan kenaikan Rp225.000 per bulan, maka
              saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
              sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
              beli masyarakat atau pekerja tidak turun
              positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu
              kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
              kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi
              geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya
              demi kebaikan kita semua



              Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  menyesalkan  langkah  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  yang
              merevisi  besaran  kenaikan  UMP  2022  dari  0,85  persen  menjadi  5,1  persen.  Kementerian
              menyatakan bakal terus menjalankan ketentuan terbaru dalam penetapan UMP. "Kami sangat
              menyesalkan dengan keputusan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika benar-

                                                           459
   455   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465