Page 548 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 548

apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke
              depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua," terangnya.
              Pertimbangan  yang  digunakan  untuk  menetapkan  kenaikan  UMP  ini  adalah  proyeksi
              pertumbuhan ekonomi dari Bank Indonesia pada 2022 mendatang mencapai 4,7%-5,5% dan
              inflasi akan terkendali pada posisi 3%.

              Pengusaha Keberatan & Siap ke PTUN Revisi ini tentu jadi kabar baik bagi kalangan buruh tapi
              tidak dengan kalangan pengusaha. Penetapan UMP 2022 DKI Jakarta bakal mengulang kisruh
              upah minimum UMK Kabupaten Bekas 2012 lalu.

              Ketua Umum DPD Hippi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pihaknya sangat kaget
              melihat kabar kenaikan tersebut. Sebab, pihaknya bahkan belum menerima Surat Keputusan
              kenaikan UMP dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

              "Kami baru hanya membaca pemberitaan dari Media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan
              revisi UMP DKI Jakarta 2022 yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021,"
              ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/12/2021).

              Ia  mengakui  bahwa  betul  jika  Gubernur  Anies  telah  menyurati  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah terkait dengan UMP ini. Terutama karena serikat buruh melakukan demo di Balai Kota
              dan menolak kenaikan UMP yang dianggap terlalu kecil.

              "Nah yang menjadi pertanyaan apakah Menteri Tenaga Kerja sudah menjawab surat Gubernur
              tersebut sehingga ada peluang untuk merevisi UMP DKI 2022 yang telah ditetapkan," kata dia.

              Oleh  karenanya,  para  pengusaha  meminta  penjelasan  resmi  dari  Menaker  Ida  terkait  hal
              tersebut. Sebab, hingga saat ini belum ada perubahan revisi yang disampaikan secara resmi oleh
              pemerintah kepada para pengusaha.
              "Tentu kami dari pelaku usaha meminta klarifikasi dari Menteri Tenaga Kerja, karena merekalah
              yang bertanggung jawab menegakkan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan penetapan
              UMP," katanya.

              Wakil Ketua DPP Apindo Jakarta, Nurjaman, menilai keputusan Anies itu berpotensi menyalahi
              aturan yang berlaku, dalam hal ini Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang
              Pengupahan.

              "Kalau terjadi Pak Gubernur melakukan upaya perubahan atas Pergub sebelumnya, maka kami
              akan melakukan upaya hukum, termasuk gugat ke PTUN," ungkap Nurjaman saat dihubungi
              CNNIndonesia, Sabtu (18/12).(hoi/hoi).






















                                                           547
   543   544   545   546   547   548   549   550   551   552   553