Page 60 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 60

Judul               Wagub DKI Klaim Pengusaha Setuju UMP Direvisi Naik 5,1 Persen
                Nama Media          idxchannel.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.idxchannel.com/economics/wagub-dki-klaim-pengusaha-
                                    setuju-ump-direvisi-naik-51-persen
                Jurnalis            Muhammad Refi Sandi/MPI
                Tanggal             2021-12-21 06:10:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Patria  mengklaim  keputusan  revisi  kenaikan  Upah
              Minimum  Provinsi  (UMP)  sebesar  5,1  persen  telah  dibahas  bersama  dan  pengusaha  tidak
              keberatan.



              WAGUB DKI KLAIM PENGUSAHA SETUJU UMP DIREVISI NAIK 5,1 PERSEN

              IDXChannel  -  Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Patria  mengklaim  keputusan  revisi
              kenaikan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  sebesar  5,1  persen  telah  dibahas  bersama  dan
              pengusaha tidak keberatan.

              "Ini  sudah  dibahas  juga  sebelumnya  dengan  dewan  pengupahan,"  kata  Ariza  di  Balai  Kota,
              Jakarta Pusat, Senin (20/12/2021) malam.

              Ariza pun menambahkan pada rapat tersebut pengusaha tidak keberatan dengan kenaikan 5
              persen.


              "Waktu rapat sebelumnya sebetulnya pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5 persen
              gitu. Makanya akhirnya Pemprov memutuskan ada kenaikan sampai 5,1 persen," ujarnya.

              Ariza  juga  mengatakan UMP  harus  diatas pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi.  Selain  itu,  UMP
              harus memberi keadilan untuk semua terutama kaum buruh.

              "UMP itu kan harus memberi rasa keadilan untuk semua, terutama bagi kaum buruh. Kita ini 8
              tahun terakhir selalu ada peningkatan UMP, selalu di atas pertumbuhan ekonomi, di atas inflasi.
              Nah  tahun  ini  kebetulan  formulanya  ternyata  hasilnya  kecil  sekali,  sehingga  peningkatannya
              cuma  37  ribu  kan  kurang  lebih,  kan  tidak  adil,  tidak  bijak.  Berarti  kan  di  bawah  angka
              pertumbuhan ekonomi, di bawah angka inflasi," tuturnya.

              Ariza  mengaku  telah  bersurat  ke  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  terkait  formula
              kenaikan UMP untuk direvisi.


                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65