Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 143

rugi, prosesnya dititipkan di Pengadilan Negeri sehingga mempermudah proses penggusuran
              tanah masyarakat
              neutral - Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal KPA) Pada masa penjajahan saja pemberian konsesi
              pada perkebunan Belanda hanya 75 tahun

              negative - Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal KPA) Sekarang RUU Cipta Kerja mau menjadikan
              HGU berumur 90 tahun, lebih parah dibanding saat kita masih dijajah

              neutral - Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal KPA) Tiba-tiba dengan dalih menciptakan norma baru,
              hak pengelolaan ini seolah menjadi jenis hak baru yang begitu powerful, yang kewenangannya
              diberikan kepada pemerintah

              negative - Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal KPA) Ini cara memutar tersembunyi pemerintah,
              yang ingin kembali memprioritaskan HGU, HGB, HP untuk investor besar, di tengah ketimpangan
              penguasaan tanah akibat monopoli perusahaan yang sudah terjadi

              negative - Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal KPA) Pasal 22 ini telah diputuskan ditolak karena
              melanggar Konstitusi

              negative  -  Arif  Wibowo  (anggota  Komisi  II  dari  Fraksi  PDI-P)  Saya  enggak  setuju,  karena
              bertentangan dengan UUPA yang artinya adalah eksploitasi terhadap negara dan rakyat serta
              mengabdi kepada kepentingan modal

              neutral - Arif Wibowo (anggota Komisi II dari Fraksi PDI-P) Jelas bertentangan dengan ideologi
              dan  politik  agraria  nasional  kita.  Kembalikan  kepada  UUPA  agar  lebih  berorientasi  kepada
              pemanfaatan tanah secara adil dan peduli sosial



              Ringkasan

              Konsorsium  Pembaruan  Agraria  (KPA)  menyoroti  sejumlah  perubahan  ketentuan  dalam  draf
              omnibus  law  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  yang  sedang  dibahas  DPR  dan
              Pemerintah.



              ANCAMAN TERHADAP PETANI DAN POTENSI KONFLIK AGRARIA DALAM RUU CIPTA
              KERJA

              JAKARTA,  - Konsorsium Pembaruan  Agraria  (KPA) menyoroti sejumlah perubahan ketentuan
              dalam  draf  omnibus law  Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang sedang dibahas
              DPR dan  Pemerintah  .

              Sejumlah perubahan ketentuan dinilai mengancam kelangsungan hidup  petani  , memperparah
              konflik  agraria  , memperbesar ketimpangan kepemilikan  lahan  dan praktik penggusuran demi
              investasi.

              Perubahan ini terkait izin konversi  tanah  pertanian  ke non-pertanian, penambahan kategori
              kepentingan umum untuk pengadaan tanah, dan jangka waktu hak pengelolaan atas tanah.

              Sekretaris Jenderal KPA Dewi Kartika mengatakan, ketentuan izin untuk konversi tanah pertanian
              ke non-pertanian makin dipermudah.






                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148