Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 229

"Dari semua DIM terkait kewenangan pemda tidak ada yang dicabut, kecuali yang terkait dengan
              proyek strategis nasional," ujar Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas
              dalam rapat Baleg, kemarin.

              Supratman  mengatakan  sejak  awal  rencana  penyusunan  RUU  Cipta  Kerja,  sudah  disepakati
              bahwa tujuan RUU itu ialah untuk penyederhanaan, bukan pengambilan kewenangan.

              "Tidak  akan  diambil  kewenangan-kewenangan  daerah,  tetapi  diatur  soal  NSPK-nya  (norma,
              standar, prosedur, dan kriteria) supaya ada SOP-nya, ini NSPK nanti yang dibuat oleh pemerintah
              pusat," ujar Supratman.

              Ketua  Komite  I  DPD  RI  Teras  Narang  meminta  dalam  pembahasan  DIM  RUU  Ciptaker,
              pemerintah dapat lebih meningkatkan jumlah daerah yang dijadikan sampel. Ia berpendapat
              selama  ini  pihak  pemerintah  kerap  hanya  menjadikan  satu  atau  dua  daerah  sebagai  contoh
              dalam mengajukan usul pada pembahasan RUU Ciptaker.

              "Kami mohon pada pemerintah karena UU ini bersifat nasional agar wakil dari pemerintah tidak
              beri  contoh  satu  atau  dua  kabupaten  dan  kota  saja.  Mohon,  Indonesia  adalah  negara  yang
              sangat besar, jadi jangan sampai ada kesalahan," ujar Teras.

              Sebelumnya,  Wakil  Ketua  Fraksi  PKS  DPR  RI  Bidang  Industri  dan  Pembangunan  Mulyanto
              menyampaikan harapan agar RUU Cipta Kerja tidak mengembalikan mekanisme ketatanegaraan
              menjadi seperti era sentralistis masa lalu.

              Menurut  dia.  RUU  Cipta  Kerja  berpotensi  membuat  berbagai  bentuk  perizinan  yang  semula
              menjadi kewenangan pemda akan ditarik menjadi kewenangan pusat.

              Saat ini Baleg DPR masih terus melakukan pembahasan daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU
              Ciptaker  dengan  pemerintah.  Pembahasan  DIM  sampai  pada  penyusunan  batas  luas
              kewenangan pemerintah pusat dan daerah pada wilayah darat dan perairan laut.

              Cegah resesi

              Pengamat ekonomi Rahma Gafmi menilai RUU Cipta Kerja dapat membantu Indonesia lolos dari
              jurang resesi ekonomi. Pasalnya, RUU ini akan menarik banyak investasi ke dalam negeri. "Kalau
              RUU Ciptaker segera diketok oleh anggota parlemen, itu akan menarik investasi lebih kencang
              datang ke Indonesia," ujar Rahmi, kemarin.

              Rahmi menuturkan RUU Cipta Kerja merupakan peraturan yang bisa menyelesaikan berbagai
              persoalan. RUU itu dapat membuat peraturan yang tumpang-tindih saat ini menjadi lebih jelas.

              Menurut Rahmi, banyaknya peraturan yang tumpang-tindih telah menjadi hambatan investasi
              masuk ke Indonesia. Padahal, investasi merupakan senjata untuk menghadapi resesi ekonomi.

              Dengan investasi yang membanjir, lapangan kerja bakal banyak tercipta dalam skala yang luas.
              Hal itu akan membantu memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi covid-19.
              "Saya yakin justru nanti akhir tahun kuartal 4. walaupun ada suatu pertumbuhan yang negatif,
              tidak terlalu dalam." ujar Rahma.

              Rahma  menjelaskan  daya  beli  masyarakat  yang  rendah  selama  pandemi  memberi  dampak
              negatif terhadap perekonomian nasional. Perluasan lapangan kerja akan mengembalikan daya
              beli.

              (Cah/Ant/P-2).




                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234