Page 402 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 402

Pemerintah pusat akan menjalankan program subsidi gaji bagi  pegawai swasta  dengan upah
              di bawah Rp 5 juta  per bulan.
              Dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, pelaksanaan pemberian bantuan  pegawai swasta  Rp
              600.000  direncanakan dimulai pada September 2020.

              Skemanya, subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  atau  BPJamsostek  sebesar  Rp 600.000  per
              bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta ini akan diberikan setiap dua bulan sekali


              REKENING BANK PEGAWAI SWASTA PENERIMA BLT RP 600.000 LAGI DIREKAP
              BPJAMSOSTEK, HRD DIMINTA PROAKTIF

              TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -      Pemerintah pusat akan menjalankan program subsidi gaji bagi
              pegawai swasta  dengan upah  di bawah Rp 5 juta  per bulan.

              Dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, pelaksanaan pemberian bantuan  pegawai swasta  Rp
              600.000  direncanakan dimulai pada September 2020.

              Skemanya, subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  atau  BPJamsostek  sebesar  Rp 600.000  per
              bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta ini akan diberikan setiap dua bulan sekali.

              Maka, dalam satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

              Selain gaji bulanan di bawah Rp 5 juta, syarat untuk mendapatkan insentif Rp 600.000 ini yakni
              terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, dan bukan pegawai
              BUMN dan BUMN, serta bukan PNS.

              Deputi  Direktur  Bidang  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga    BPJS  Ketenagakerjaan
              Irvansyah Utoh Banja mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendata penerima insentif beserta
              nomor  rekening  nya dari perusahaan pemberi kerja.

              "Kantor cabang sekarang lagi mengumpulkan data nomor  rekening  peserta tersebut via  HRD
              (perusahaan pemberi kerja)," jelas Utoh dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

              "Data yang disampaikan BPJamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif dengan
              upah  di  bawah  Rp  5  juta,  berdasarkan  upah  pekerja  yang  dilaporkan  dan  tercatat  di  BP
              Jamsostek," kata dia lagi.

              Meski pendataan dilakukan  BPJamsostek  , lanjut Utoh, data karyawan swasta penerima bantuan
              langsung tunai ( BLT) tersebut akan diverifikasi pemerintah agar benar-benar tepat sasaran (
              BLT untuk gaji di bawah 5 juta atau  BPJS Ketenagakerjaan  600 ribu).

              "Pemerintah  juga  akan  melakukan  validasi  ulang  terkait  data  yang  disampaikan  oleh
              BPJamsostek  untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber
              dana bantuan subsidi gaji ini berasal dari alokasi anggaran dari pemerintah," ujar Utoh.

              Pihaknya berharap, selama proses pendataan penerima bantuan  Rp 600.000  untuk karyawan
              swasta tersebut, pihak perusahaan bisa proaktif menyediakan data peserta BPJasmsostek yang
              bisa menerima BLT (BLT untuk gaji di bawah 5 juta atau bantuan pemerintah gaji dibawah 5
              juta).

              "Saat  ini  BP  Jamsostek  dalam  proses  mengumpulkan  data  nomor  rekening  peserta  yang
              memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia," ungkap Utoh.




                                                           401
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407