Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 164

Judul               Publik Butuh Akses ke UU Ciptaker
                Nama Media          suaramerdeka.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/243348-publik-butuh-
                                    akses-ke-uu-ciptaker
                Jurnalis            Red
                Tanggal             2020-10-12 01:34:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Herzaky Mahendra Putra (Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia) Ketiadaan akses
              publik terhadap naskah final UU Cipta Kerja menyebabkan kontroversi dan polarisasi. Sehingga,
              pemerintah harus segera membuka akses final UU Cipta Kerja ke masyarakat

              negative - Herzaky Mahendra Putra (Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia) Penyusunan UU
              Cipta Kerja sangat minim partisipasi publik, akademisi, koalisi masyarakat sipil, dan kelompok
              masyarakat terdampak
              negative - Herzaky Mahendra Putra (Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia) Niat baik saja
              tidak  cukup.  Bagaimanapun,  tata  cara  itu  penting.  Niat  baik  ada  di  dalam  hati,  sedangkan
              kepatuhan pada peraturan, prosedur, dan hukum menjadi preseden dan teladan sebagai negara
              hukum
              negative - Asfinawati (Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)) Kedua,
              pada  akhirnya  kami  tahu  bahwa  naskah  itu  disusun  oleh  Satgas  Omnibus  Law,  isinya  127
              pengusaha yang punya konflik kepentingan

              negative - Asfinawati (Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)) Logika di
              balik pembangunan kan agar ada uang masuk ke negara. Kalau royaltinya 0 persen, lalu negara
              dapat apa. Buat apa ada pembangunan

              negative  -  Asfinawati  (Direktur  Yayasan  Lembaga  Bantuan  Hukum  Indonesia  (YLBHI))
              Pembahasan tingkat I juga tidak disebutkan dalam undangan sidang tanggal 6 Oktober lalu.
              Awalnya  kami  tahu  bahwa  sidang  akan  berjalan  8  Oktober.  Kemudian  temanteman  buruh
              mengumumkan  akan  menyelenggarakan  aksi.  Tiba-tiba  saja  tanggal  diubah,  alasannya tidak
              jelas
              negative  -  Asfinawati  (Direktur  Yayasan  Lembaga  Bantuan  Hukum  Indonesia  (YLBHI))
              Sebenarnya bukan tidak ada naskah akademis. Dalam gugatan di PTUN, pemerintah mengakui
              bahwa naskah akademis dibuat bersamaan dengan RUU. Padahal UU 12 Tahun 2011 sangat
              ketat menyatakan naskah akademis dulu diadakan, sebelum dibuat RUU




                                                           163
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169