Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 180

"Pertama, perpindahan lapangan kerja ke negara lain; kedua, daya saing pencari kerja relatif
              rendah dibanding negara lain. Ketiga, penduduk yang tidak atau belum bekerja akan semakin
              tinggi;  keempat,  Indonesia  terjebak  dalam  middle  income  trap,"  kata  Ida  dalam  keterangan
              resmi yang diterima    Melalui UU Ciptaker, lanjutnya, pemerintah berharap terjadinya perubahan
              struktur ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.

              Belum lagi, sambungnya, terdapat 7,05 juta pengangguran pada 2019 ditambah dengan 3,5 juta
              orang kehilangan pekerjaan akibat terdampak pandemi Covid-19.

              Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar
              meminta  pemerintah  memperketat  pengawasan  proses  implementasi  Undang-Undang  Cipta
              Kerja (UU Ciptaker).

              Perubahan  yang  dilakukan  terhadap  skema  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  di  Pasal  59  dan
              tenaga  alih  daya  (outsourcing)  di  pasal  66  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  tentang
              Ketenagakerjaan  dinilai  mesti  didukung  dengan  pasal  yang  juga  mengatur  khusus  masalah
              pengawasan.

              Sebagai informasi, Pasal 59 UU Ketenagakerjaan mengatur bahwa perjanjian kerja untuk waktu
              tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan
              pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu paling lama 3 tahun.
              Selain itu, perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat
              diadakan paling lama 2 tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling
              lama 1 tahun.

              "Di UU Ciptaker, ketentuan-ketentuan waktu tersebut tidak muncul meskipun disebutkan ada
              pekerjaan tertentu. Nah, apakah akan diatur kembali di Peraturan Pemerintah (PP)? Kita kan
              tidak tahu apakah pemerintah masih mengatur bahwa waktu tertentunya maksimal 3 tahun?
              Kemudian perpanjangan masih diperbolehkan hanya sekali?" ujar Timboel kepada Bisnis, Kamis
              (8/10/2020).

              Sementara  itu,  aturan  mengenai  perusahaan  alih  daya  di  Pasal  66  UU  Ketenagakerjaan
              menerangkan bahwa penyedia jasa pekerja hanya untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan
              yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi harus memenuhi sejumlah syarat.
              Di  UU  Cipta  Kerja,  perihal  tersebut  tidak  tercantum,  sehingga  mesti  menanti  hasil  dari
              pembahasan  Peraturan  Pemerintah  yang  nanti  akan  mengatur  secara  lebih  detil  mengenai
              tenaga kerja alih daya..

























                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185