Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 188

Ketua  umum  Federasi  Serikat  Pekerja  BUMN  Bersatu  itu  pun  mengajak  para  pencari  kerja
              maupun  angkatan  kerja  baru  turun  ke  jalan  melawan  pihak-pihak  yang  menolak  RUU  yang
              dikenal juga dengan sebutan Omnibus Law itu.

              "Kami mengajak para pencari kerja dan angkatan kerja baru di seluruh Indonesia untuk turun
              ke jalan dan melawan para penolak UU Ciptaker. Akibat aksi-aksi mereka menolak UU Ciptaker
              akan  berpotensi  menyuburkan  pengangguran  di  Indonesia,"  kata  Arief  kepada      ,  Minggu
              (11/10).

              Sebelumnya Arief menyebut lolosnya RUU Ciptaker merupakan buah kerja keras pemerintah,
              DPR  dan  seluruh    stakeholder    di  Tanah  Air.  Ia  menegaskan  bahwa  setiap  UU  yang  dibuat
              memang tidak selalu akan menciptakan sebuah keseimbangan dan kepuasan bagi sebagian kecil
              masyarakat.

              "Di mana pun yang namanya UU adalah sebuah produk politik. Karena itu apa pun hasilnya harus
              diterima semua pihak," kata Arief pertengahan pekan lalu.
              Aktivis buruh yang kini memimpin Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN) itu menambahkan, pihak-pihak yang tidak puas dengan Omnibus Law
              Cipta Kerja masih memiliki cara untuk mempersoalkannya melalui jalur konstitusi.

              "Yaitu melalui proses  judicial review  di Mahkamah Konstitusi untuk menguji pasal pasal dalam
              UU Ciptaker nanti, apakah dalam ada pelanggaran terhadap UUD 1945 dalam penerapanya,"
              kata Arief.

















































                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193