Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 190
Para rektor juga mengapresiasi langkah Menaker membuka dialog dengan kalangan akademisi.
Menurut FRI inilah pertama kalinya para rektor diajak rembugan secara mendalam mengenai UU
Cipta Kerja.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menggelar dialog dengan Forum Rektor
Indonesia (FRI) mengenai subtansi RUU Cipta Kerja. Hadir dalam kesempatan ini 24 Rektor
Universitas Negeri dan swastas yang dipimpin Ketua FRI sekaligus Rektor IPB Arif Satria. Dialog
berlangsung secara virtual pada Minggu malam (11/10/2020) di jakarta Dalam forum ini
Menaker secara detail memaparkan penjelasan atas isu-isu ketenagakerjaan yang selama ini
salah dipahami masyarakat.
Mulai dari persoalan kontrak kerja, outsourcing, pesangon, upah minimum, waktu kerja dan
tenaga kerja asing. Menaker juga menyatakan alasan mengapa UU Cipta Kerja dibutuhkan dalam
situasi persaingan global yang semakin ketat, yang membutuhkan sumber daya manusia yang
lebih unggul.
Sementara tingkat produktivitas pekerja Indonesia masih yang terendah di Asia, yaitu 74,8.
Padahal rerata negara Asia tingkat produktivitasnya mencapai 78,2.
Menaker di akhir diskusi ini langsung berkomitmen untuk menyampaikan UU Cipta Kerja kepada
anggota Forum Rektor segera setelah UU tersebut resmi diserahkan DPR kepada pemerintah.
Diskusi Forum Rektor dihadiri Rektor IPB, UGM, UTI, Perbanas, Unand Padang, Untan, Unesa,
Ketua STIKES Mitra Keluarga, UNG, UNP, Unimal, ITB-AD, ISBI Bandung, UNP Padang, Telkom
University, Direktur Poltek Pos, UIN Jakarta, Rektor Unsrat, Unbraw Malang, Unila, Univ. Al
Ghifari Bandung dan Universitas Pertamina.
189