Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 189
Judul Soal UU Ciptaker, Rektor Universitas Lampung : Itu Bukan Kitab Suci
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/10/11/220000/soal-uu-ciptaker-
rektor-universitas-lampung-itu-bukan-kitab-suci
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2020-10-11 22:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Rektor Universitas Lampung (None) Jadi jangan anggap tak ada solusi, lalu pada panik,
demo anarkis, saling caci maki. Mari kita kawal UU Cipta Kerja dengan komunikasi terbuka dan
cendikia agar sesuai dengan harapan kita bersama,'
Ringkasan
Rektor Universitas Lampung (Unila) menyatakan bahwa UU Cipta Kerja bukan kitab suci,
sehingga bisa disempurnakan implementasinya dengan Peraturan Pemerintah. Bahkan juga bisa
dengan uji materi. Para rektor juga mengapresiasi langkah Menaker membuka dialog dengan
kalangan akademisi. Menurut FRI inilah pertama kalinya para rektor diajak rembugan secara
mendalam mengenai UU Cipta Kerja.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menggelar dialog dengan Forum Rektor
Indonesia (FRI) mengenai subtansi RUU Cipta Kerja. Hadir dalam kesempatan ini 24 Rektor
Universitas Negeri dan swastas yang dipimpin Ketua FRI sekaligus Rektor IPB Arif Satria. Dialog
berlangsung secara virtual pada Minggu malam (11/10/2020) di jakarta Dalam forum ini
Menaker secara detail memaparkan penjelasan atas isu-isu ketenagakerjaan yang selama ini
salah dipahami masyarakat.
SOAL UU CIPTAKER, REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG : ITU BUKAN KITAB SUCI
Rektor Universitas Lampung (Unila) menyatakan bahwa UU Cipta Kerja bukan kitab suci,
sehingga bisa disempurnakan implementasinya dengan Peraturan Pemerintah. Bahkan juga bisa
dengan uji materi.
"Jadi jangan anggap tak ada solusi, lalu pada panik, demo anarkis, saling caci maki. Mari kita
kawal UU Cipta Kerja dengan komunikasi terbuka dan cendikia agar sesuai dengan harapan kita
bersama,'" demikian tegas Rektor Unila.
188