Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 25

Judul               Justru Tangkal Gelombang PHK
                Nama Media          Indopos
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1&11
                Jurnalis            Cok
                Tanggal             2020-10-12 06:13:00
                Ukuran              308x258mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 187.572.000

                News Value          Rp 1.875.720.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Tadjuddin Noer Effendi (Pakar Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada) Saat itu
              dikhawatirkan  terjadi  gelombang  PHK  karena  banyak  tenaga  kerja  kita  belum  punya  literasi
              teknologi informasi (IT) dan digital

              neutral - Tadjuddin Noer Effendi (Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM) Tapi
              tentu ini tidak bisa lama, kalau diteruskan seperti itu keuangan negara kita akan habis

              neutral  -  Tadjuddin  Noer  Effendi  (Pakar  Ketenagakerjaan  Universitas  Gadjah  Mada)  Padahal
              untuk  menciptakan  peluang  kerja,  pertumbuhan  ekonomi  harus  di  atas  5  persen.  Kalau
              pertumbuhan saitu persen hanya bisa menciptakan 200 ribu peluang kerja per tahun,' dan jika
              lima persen maka membuka peluang satu juta per tahun

              negative - Tadjuddin Noer Effendi (Pakar Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada) Seperti
              penghapusan cuti hamil, dan lainnya itu hoaks karena belum ada. Kalau tidak ada tanda tangan
              presiden  maka  itu  hoaks.  Enggak  akan  mungkinlah  buat  UU  hanya  untuk  mencelakakan
              warganya

              negative  -  Romli  Atmasasmita  (pakar  hukum  dari  Universitas  Padjadjaran  Profesor)  Kalau
              birokrasi penuh suap ini tidak dibasmi, investasi apa pun tidak akan mau. Presiden Jokowi ke
              luar negeri buat cari investor juga bakalan percuma. Karena meja birokrasi yang panjang rentan
              maladminis-trasi, korupsi, dan suap

              negative - Romli Atmasasmita (pakar hukum dari Universitas Padjadjaran Profesor) Sekarang,
              kalau  ada  proyek  pembangunan  sedang  berjalan,  terus  tiba  tiba  ada  pejabat  atau  birokrat
              ketangkap. Kan proyeknya berhenti. Padahal, nilai investasinya besar. Proyek itu berhenti cuma
              gara-gara segelintir orang korupsi

              negative  -  Romli  Atmasasmita  (pakar  hukum  dari  Universitas  Padjadjaran  Profesor)  Ini  di
              pusatnya  harus  bener,  jangan  sampai  kena  korupsi  lagi.  Ini  peran  KPK,  Kejaksaan,  dan
              Ombudsman. Ombudsman harus bisa memberikan masukan ke Presiden Jokowi soal penerapan
              aturan ini





                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30