Page 292 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 292

Ia sama sekali tak menyapa awak media yang menunggu di sekitar lokasi. Politikus PKB itu baru
              memberi keterangan pada pukul 22.45 WIB setelah pertemuan selesai.
              Ida mengatakan pertemuan itu hanya sebatas silaturahim. Dia berusaha menjelaskan maksud
              Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan, ke PBNU.

              "Saya  kira  setelah  beliau  mendapat  penjelasan,  terutama  klaster  ketenagakerjaan,  saya  kira
              beliau  mengerti  yang  harus  didorong  adalah  memastikan  perlindungan,"  kata  Ida  usai
              pertemuan, Sabtu (10/10) malam.

              Dalam  kesempatan  itu,  Said  Aqil  menegaskan  sikap  PBNU.  Mereka  tetap  akan  mengajukan
              gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

              Ida  menuturkan  ia  akan  terus  berkeliling  ke  berbagai  elemen  masyarakat.  Dia  hendak
              menjelaskan klaster ketenagakerjaan dalam undang-undang usulan Presiden Jokowi ini.
              "Dialog  sosial  dan  silaturahmi  akan  saya  terus  lakukan,  ke  Pengurus  Muhammadiyah,  ke
              stakeholder ketenagakerjaan," ucap Ida.

              Sebelumnya, pemerintah dan DPR mengesahkan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja pada
              Senin (5/10). Pengesahan dilakukan di tengah penolalan dari berbagai pihak, termasuk PBNU.

              PBNU  bahkan  hendak  menempuh  jalur  hukum  menyikapi  pengesahan  ini.  Mereka  akan
              mendampingi pihak yang hendak menggugatnya ke MK.

              "Nahdlatul  Ulama  membersamai  pihak-pihak  yang  berupaya  mencari  keadilan  dengan
              menempuh jalur konstitusional dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi," ujar
              Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dalam keterangan tertulis
              yang diterima  CNNIndonesia.com  , Jumat (9/10).

              (dhf/ain).






































                                                           291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297