Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 32
Judul Upaya Pelurusan Informasi
Nama Media Kontan Tabloid
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg23
Jurnalis *
Tanggal 2020-10-12 06:08:00
Ukuran 194x137mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 11.252.000
News Value Rp 33.756.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziah (Menteri Tenaga Kerja) Maka itu baiknya masyarakat bisa membaca dan
mempelajari terlebih dahulu aturan tersebut
Ringkasan
Gencarnya aksi penolakan buruh dan berbagai elemen masyarakat terhadap UU Cipta Kerja
membuat gerah pemerintah. Pemerintah merasa, banyak isu terkait UU Cipta Kerja, khususnya
klaster ketenagakerjaan, yang mengalami distorsi informasi.
Hal ini terlihat dari tuntutan dan protes para buruh dalam berbagai aksinya yang sama sekali
tidak terkandung dalam Omnibus Law Cipta Kerja. Pemerintah justru menuding kalangan buruh
belum membaca secara detail beleid yang baru disahkan tersebut.
UPAYA PELURUSAN INFORMASI
Gencarnya aksi penolakan buruh dan berbagai elemen masyarakat terhadap UU Cipta Kerja
membuat gerah pemerintah. Pemerintah merasa, banyak isu terkait UU Cipta Kerja, khususnya
klaster ketenagakerjaan, yang mengalami distorsi informasi.
Hal ini terlihat dari tuntutan dan protes para buruh dalam berbagai aksinya yang sama sekali
tidak terkandung dalam Omnibus Law Cipta Kerja. Pemerintah justru menuding kalangan buruh
belum membaca secara detail beleid yang baru disahkan tersebut.
"Maka itu baiknya masyarakat bisa membaca dan mempelajari terlebih dahulu aturan tersebut,"
ujar Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah. la justru mengklaim, UU Cipta Kerja memberikan
perlindungan kepada tenaga kerja dan buruh, serta mementingkan kesejahteraan buruh, selain
juga untuk mendukung ekosistem investasi.
Misalnya, terkait dengan pesangon yang menurut buruh akan dihilangkan, itu tidak sepenuhnya
benar. Dalam memberikan jaminan sosial pekerja bagi buruh yang terkena PHK, beleid ini
mengatur program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dengan ketentuan kompensasi
31