Page 340 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 340

Judul               Omnibus Law, Satu Terobosan Hukum Modern
                Nama Media          Media Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg7
                Jurnalis            *
                Tanggal             2020-10-10 05:52:00
                Ukuran              215x332mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 188.125.000

                News Value          Rp 940.625.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber


              Ringkasan

              DPR. Senin (5/10), telah mengetokkan palu tanda disahkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja
              (Ciptaker) menjadi UU. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna ke-7 masa persidangan
              I 2020-2021 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.


              OMNIBUS LAW, SATU TEROBOSAN HUKUM MODERN

              DPR. Senin (5/10), telah mengetokkan palu tanda disahkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja
              (Ciptaker) menjadi UU. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna ke-7 masa persidangan
              I 2020-2021 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
              Dari 9 fraksi yang ada. setidaknya ada 7 fraksi yang menyetujui RUU itu disahkan menjadi UU,
              yaitu PDIP, Golkar. Gerindra, NasDem, PKB. PPP, dan PAN. Namun, pengesahan RUU Ciptaker
              menjadi  UU  justru  menuai  polemik  dan  menarik  reaksi  publik.  Berbagai  elemen  masyarakat
              menyatakan penolakan terhadap pengesahan UU Ciptaker karena dianggap cacat, baik secara
              prosedural maupun material.

              Pada satu sisi, formulasi atau pembentukan UU Ciptaker itu dianggap tidak dilakukan secara
              demokratis karena tidak banyak melibatkan partisipasi publik. Di sisi lain, secara substansi UU
              ini dinilai berpotensi memberikan dampak buruk bagi masyarakat secara luas, terutama pada
              sektor yang berhubungan dengan pekerja atau buruh.

              Kebutuhan hukum

              Secara umum, UU Omnibus Law Ciptaker ini merupakan konsep 'penyederhanaan' aturan hukum
              atau peraturan perundang-undangan yang dibuat dengan tujuan 'mengevaluasi' atau merevisi
              beberapa, atau bahkan puluhan UU yang disharmoni atau tumpang tindih ke dalam 1 payung
              hukum.



                                                           339
   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345