Page 354 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 354

Ringkasan

              Pemerintah Indonesia memberikan bantahannya terhadap keberadaan Undang-undang Omnibus
              Law Cipta Kerja yang disebut hanya menguntungkan segelintir orang.  Hal tersebut disampaikan
              langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam),  Mahfud
              MD  pascaterjadinya aksi penolakan UU tersebut di sejumlah daerah.

              Mahfud menegaskan kehadiran  UU Cipta Kerja  disusun untuk merespon keluhan masyarakat
              yang menilai pemerintah lamban dalam mengurus proses perizinan usaha.



              DERETAN BANTAHAN PEMERINTAH SOAL UU CIPTA KERJA YANG DISEBUT HANYA
              MENGUNTUNGKAN SEGELINTIR ORANG

              Pemerintah Indonesia memberikan bantahannya terhadap keberadaan Undang-undang Omnibus
              Law Cipta Kerja yang disebut hanya menguntungkan segelintir orang.

              Hal  tersebut  disampaikan  langsung  oleh  Menteri  Koordinator  Politik  Hukum  dan  Keamanan
              (Menko Polhukam),  Mahfud MD  pascaterjadinya aksi penolakan UU tersebut di sejumlah daerah.

              Mahfud menegaskan kehadiran  UU Cipta Kerja  disusun untuk merespon keluhan masyarakat
              yang menilai pemerintah lamban dalam mengurus proses perizinan usaha.
              Termasuk juga aturan-aturan yang saling tumpang tindih satu dengan yang lain.

              Ekonom: Klaster Perpajakan di UU Cipta Kerja Bikin Penerimaan Negara Berkurang  "Oleh sebab
              itu dibuat undang-undang yang sudah dibahas lama (UU Cipta Kerja,  Red  ), di DPR itu semua
              sudah didengar, semua fraksi ikut bicara, kemudian pemerintah juga sudah berbicara dengan
              semua  serikat  buruh,"  kata  Mahfud  dikutip  dari  channel  YouTube  KOMPASTV,  Jumat
              (9/10/2020).

              "(Bicara)  berkali-kali  di  kantor  ini,  kantor  Menkopolhukam,  dan  kantor  Kementerian
              Perekonomian.  Dan  juga  pernah  di  kantor  Kementerian  Ketenagakerjaan."    Mahfud  dalam
              kesempatan tersebut, juga menegaskan dengan disahkannya  UU Cipta Kerja  tidak bertujuan
              membuat susah masyarakat.

              "Tepatnya tidak ada satu pemerintah di manapun di dunia yang mau menyengsarakan rakyatnya
              dengan membuat undang-undang," imbuhnya.

              UU  Cipta  Kerja  Sudah  Disahkan  DPR,  Apa  Rencana  Jokowi  Selanjutnya?    Isi  UU  Cipta  Kerja
              Selanjutnya, secara gamblang Mahfud merincikan poin-poin dari  UU Cipta Kerja  yang sudah
              disahkan oleh DPR dengan Pemerintah Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2020 lalu itu.

              Pertama isinya, UU di atas mempermudah perizinan bagi pengusaha.
              Sehingga tidak berbelit-belit (birokratis) dan tumbang tindih.

              "Siapa pun yang mau berusaha, baik dalam negeri dan luar negeri menyediakan peluang," ucap
              Mahfud.

              Mantan  Ketua  Mahkamah  Konstitusi  ini  menilai  perizinan  bagi  pengusaha  sangat  penting,
              utamanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.
              Presiden: UU Cipta Kerja Mendukung Upaya Pemberantasan Korupsi  Mahfud melaporkan setiap
              tahunnya  angkatan kerja  di  Indonesia  mencapai  3,5  juta  orang  dan  82  persen  di  antaranya
              memiliki tingkat pendidikan SMK ke bawah.

                                                           353
   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359