Page 356 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 356

Judul               Jangan Ada Area Abu-Abu dalam Turunan UU Ciptaker
                Nama Media          Investor Daily
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg4
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-10-10 05:44:00
                Ukuran              326x121mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 68.460.000

                News Value          Rp 205.380.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Polemik Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) mencapai klimaksnya, Kamis (8/10). Unjuk
              rasa meletup di Jakarta dan 17 provinsi lainnya. Huru-hara pecah. Fasilitas publik porak-poranda.
              Di Jakarta, kerugian akibat kerusakan fasilitas umum dan perkantoran mencapai Rp 25 miliar.
              Sedikitnya 3.862 orang pembuat onar ditangap polisi.

              Jika dihitung dengan dampak aksi mogok dan terhentinya kegiatan produksi di pabrik-pabrik,
              khususnya di Jabodetabek, kerugian akibat aksi unjuk rasa yang berujung anarkistis itu bakal
              jauh  lebih  besar.  Belum  lagi  jika  dikaitkan  dengan  potensi  penyebaran  Covid-19  akibat
              pelanggaran protokol kesehatan oleh para pendemo.



              JANGAN ADA AREA ABU-ABU DALAM TURUNAN UU CIPTAKER

              Polemik Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) mencapai klimaksnya, Kamis (8/10). Unjuk
              rasa meletup di Jakarta dan 17 provinsi lainnya. Huru-hara pecah. Fasilitas publik porak-poranda.
              Di Jakarta, kerugian akibat kerusakan fasilitas umum dan perkantoran mencapai Rp 25 miliar.
              Sedikitnya 3.862 orang pembuat onar ditangap polisi.

              Jika dihitung dengan dampak aksi mogok dan terhentinya kegiatan produksi di pabrik-pabrik,
              khususnya di Jabodetabek, kerugian akibat aksi unjuk rasa yang berujung anarkistis itu bakal
              jauh  lebih  besar.  Belum  lagi  jika  dikaitkan  dengan  potensi  penyebaran  Covid-19  akibat
              pelanggaran protokol kesehatan oleh para pendemo.

              Kerusuhan yang meledak saat para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menolak UU Ciptaker
              pada Kamis lalu terbilang aneh dan rumit. Sebab hak-hak normatif yang dituntut para pekerja,
              seperti pesangon, cuti, kompensasi pemberhentian hubungan kerja (PHK), upah lembur, dan
              jam kerja, sebagian besar sudah diakomodasi UU Ciptaker.

              Bisa dipahami jika Presiden Jokowi dalam keterangan resminya Jumat (9/10) kemarin secara
              tegas  menyatakan  bahwa  kerusuhan  di  Jakarta  saat  terjadi  unjuk  rasa  Kamis  lalu  dipicu
              disinformasi dan kabar bohong (hoax). Presiden juga mempersilakan pihak-pihak yang menolak
              UU Ciptaker untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).


                                                           355
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361