Page 359 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 359
Judul Satu Suara UU Ciptaker
Nama Media Suara Pembaruan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2020-10-10 05:38:00
Ukuran 289x85mmk
Warna Warna
AD Value Rp 28.611.000
News Value Rp 85.833.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Presiden Jokowi sendiri akhirnya memberikan keterangan langsung mengenai Undang-undang
Cipta Kerja (UU Ciptaker), di Istana Bogor, Jumat (9/10). Penyampaian manfaat dan pentingnya
UU Ciptaker oleh Kepala Negara, poin demi poin, bisa dipandang sebagai sikap tegas Istana
meluruskan hoax dan persepsi menyimpang terkait UU yang disahkan DPR, Senin (5/10) lalu.
Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden sudah menggelar rapat terbatas secara virtual
bersama para gubernur dan menteri. Presiden memberikan arahan terlebih dahulu kepada para
gubernur. Langkah ini penting sebab pada aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker, sejumlah
gubernur menyediakan diri sebagai penyampai tuntutan demonstran kepada pemerintah pusat.
Janggal rasanya bila Presiden memberikan pelurusan kepada khalayak, namun justru jajaran
pemerintah di daerah justru tak sependapat.
SATU SUARA UU CIPTAKER
Presiden Jokowi sendiri akhirnya memberikan keterangan langsung mengenai Undang-undang
Cipta Kerja (UU Ciptaker), di Istana Bogor, Jumat (9/10). Penyampaian manfaat dan pentingnya
UU Ciptaker oleh Kepala Negara, poin demi poin, bisa dipandang sebagai sikap tegas Istana
meluruskan hoax dan persepsi menyimpang terkait UU yang disahkan DPR, Senin (5/10) lalu.
Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden sudah menggelar rapat terbatas secara virtual
bersama para gubernur dan menteri. Presiden memberikan arahan terlebih dahulu kepada para
gubernur. Langkah ini penting sebab pada aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker, sejumlah
gubernur menyediakan diri sebagai penyampai tuntutan demonstran kepada pemerintah pusat.
Janggal rasanya bila Presiden memberikan pelurusan kepada khalayak, namun justru jajaran
pemerintah di daerah justru tak sependapat.
Harus diakui hoax terkait pasal-pasal UU Ciptaker telah menjadi bahan bakar efektif pendorong
gelombang unjuk rasa di sejumlah daerah. Sebagian besar demonstrasi itu berakhir ricuh.
Anarkistis. Fasilitas sosial dan umum yang nota bene dibangun dengan uang rakyat, berantakan
oleh aksi yang konon mengatasnamakan perjuangan buruh atau pekerja. Sialnya, sebagian besar
pengunjuk rasa tidak mengerti substansi UU yang ditolaknya.
358