Page 467 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 467

Sekretaris  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Kabupaten  Tangerang,  Juanda  Usman
              menjelaskan,  ada  undang-undang  yang  menyebut,  buruh  yang  ikut  demonstrasi  bisa  saja
              menerima PHK. Aturan yang dimaksud Juanda tak lain adalah UU Nomor 13 tahun 2003 tentang
              Ketenagakerjaan.

              Di dalam UU ini, menyebutkan bahwa mogok kerja sebagai hak dasar pekerja/buruh dan serikat
              pekerja/serikat  buruh  dilakukan  secara  sah,  tertib,  dan  damai  sebagai  akibat  gagalnya
              perundingan.

              Sementara, berdasarkan Pasal 3 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 232 tahun 2003
              tentang Akibat Hukum Mogok Kerja yang Tidak Sah, disebutkan bahwa mogok kerja tidak sah
              apabila dilakukan bukan akibat gagalnya perundingan.

              Ia mengaku, mengerti dengan kondisi para pekerja saat ini yang khawatir akan sejumlah poin di
              Omnibuslaw UU Cipta Kerja. "Pengusaha kita tidak melakukan itu (PHK), masih persuasif dan
              mengimbau  tidak  mogok.  Kita  juga  mengerti  kondisinya,"  ujar  Juanda  kepada  rri.co.id  di
              Tangerang, Jumat (9/10/2020).

              Ia  menambahkan,  imbas  demonstrasi  penolakan  UU  Cipta  Kerja  bukan  hanya  merugikan
              kalangan pengusaha saja. Namun, buruh juga ikut mengalami kerugian selama berlangsungnya
              aksi tersebut. "Buruh juga rugi, pasti upah harian itu tidak akan dibayar oleh pengusaha kalau
              dia ikut demo.

              Kan    dia  tidak  bekerja,  otomatis  hari  itu  dia  tidak  masuk  dan  tidak  mendapatkan  bayaran,"
              tuturnya.

              Apindo  juga  mengelurkan  surat  edaran  kepada  para  pengusaha  agar  mencegah  pekerjanya
              melakukan mogok secara besar-besaran selama gelombang unjuk rasa terjadi. "Iya, sudah ada
              surat edarannya waktu itu. Alhamdulillah, demonya juga kondusif dan tidak sampai ada tindakan
              anarkis," tutupnya.







































                                                           466
   462   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472