Page 471 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 471
Judul UU Cipta Kerja, Melki: DPR dan Pemerintah Sudah Menampung Aspirasi
Buruh
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/uu-cipta-kerja-melki-dpr-dan-pemerintah-
sudah-menampung-aspirasi-buruh
Jurnalis adil
Tanggal 2020-10-09 17:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Emanuel Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Sejauh data yang kami
rekam Presiden Jokowi sudah dua kali menerima dan membahas aspirasi perwakilan pimpinan
serikat pekerja dan serikat buruh
neutral - Emanuel Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Kami cermati sekitar 14 kali
pertemuan pertama, Said Iqbal dan Andi Gani walk out dan tidak mengikuti pertemuan-
pertemuan selanjutnya, tetapi pimpinan lainnya terus lanjutkan pembahasan dengan pemerintah
positive - Emanuel Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Ide dan aspirasi ditampung
dan dibahas di Baleg bersama pemerintah dan pengusaha
positive - Emanuel Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Kami menyadari UU Cipta
Kerja tidak mungkin memuaskan semua pihak sehingga masukan yang penting perlu diberikan
kepada pemerintah dalam siapkan aturan lanjutan di PP, perpres, peraturan menteri dan turunan
lainnya
negative - Emanuel Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Demo seperti yang
dilakukan beberapa hari ini tidak produktif dan malah berpotensi tingkatkan secara drastis
sebaran Covid-19
Ringkasan
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena menyayangkan masifnya sebaran
hoaks yang menyebabkan aksi demonstrasi terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau
UU Ciptaker. Politikus Partai Golkar yang karib disapa Melki itu menyatakan proses pembahasan
bersama antara DPR dan pemerintah, serta berbagai kelompok terkait, yang menghasilkan UU
Cipta Kerja yang disetujui dalam Rapat Paripurna DPR, 5 Oktober sudah berlangsung sembilan
bulan. Pun demikian, kata Melki, Menko Polhukkam Mahfud MD sudah dua kali berdikusi dengan
serikat pekerja dan serikat buruh. Tidak hanya itu, lanjut Melki, Menteri Ketenagakerjaan Ida
470