Page 496 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 496

pembahasan Omnibus Law UU Ciptaker. Selanjutnya, kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini,
              Menaker Ida Fauziyah juga telah menerima pimpinan Serikat Buruh dan Serikat Pekerja untuk
              membahas berbagai aspirasi kalangan buruh. Namun, Presiden KSPI Said Iqbal dan Presiden
              KSPSI Andi Gani memilih  walk out  dari forum.



              POLITIKUS GOLKAR: DPR DAN PEMERINTAH TELAH LIBATKAN BURUH DAN
              STAKEHOLDER DALAM PEMBAHASAN UU CIPTA KERJA

              Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena/Net

              Undang-undang Cipta Kerja yang telah disahkan dalam rapat paripurna DPR RI pada Senin lalu
              (5/10) sudah melalui proses pembahasan selama 9 bulan. Melibatkan DPR, Pemerintah, dan
              sejumlah stakeholder, termasuk buruh.
              Berita terkait  Unjuk Rasa Usai, DLH DKI Kerja Keras Angkut 398 Ton Sampah  Pakar: Akhirnya
              Pemerintah  Berani  Memutus  Rantai  Mafia  Dan  Birokrat  Korup    Anies  Temui  Langsung
              Demonstran, Nasir Djamil Beri Jempol

              "Khusus  klaster  tenaga  kerja,  proses  pembahasan  berlangsung  lebih  intensif  dengan  para
              pimpinan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh," jelas politikus Golkar, Melkiades Laka Lena, kepada
              Kantor Berita Politik RMOL  di Jakarta, Jumat (9/10).

              "Sejauh data kami, Presiden Jokowi sudah dua kali menerima dan membahas aspirasi perwakilan
              pimpinan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh," imbuhnya.

              Melki mengatakan, pihaknya juga melihat adanya keseriusan pemerintah, dalam hal ini Menko
              Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam memediasi dan melibatkan para Serikat Pekerja dalam
              pembahasan Omnibus Law UU Ciptaker.

              "Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima dan berdiskusi dengan pimpinan Serikat
              Pekerja  dan  Serikat  Buruh  sebanyak  tiga  kali  dan  bersama  Menko  Polhukkam  Mahfud  MD
              sebanyak dua kali," terang Melki.

              Selanjutnya, kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini, Menaker Ida Fauziyah juga telah menerima
              pimpinan Serikat Buruh dan Serikat Pekerja untuk membahas berbagai aspirasi kalangan buruh.
              Namun, Presiden KSPI Said Iqbal dan Presiden KSPSI Andi Gani memilih  walk out  dari forum.

              "Kami cermati sekitar 14 kali pertemuan pertama, Said Iqbal dan Andi Gani  walk out  dan tidak
              mengikuti  pertemuan-pertemuan  selanjutnya,  tetapi  pimpinan  lainnya  terus  lanjutkan
              pembahasan dengan pemerintahan," tuturnya.

              Selain itu, pimpinan DPR RI, Baleg, dan Komisi IX DPR baik secara formal dan informal sejak
              awal pembahasan juga menerima pimpinan Serikat Buruh dan Serikat Pekerja. Ide dan aspirasi
              mereka ditampung dan dibahas di baleg bersama pemerintah dan pengusaha.
              "DPR  RI  dalam  pembahasan  UU  Cipta  Kerja  bersama  pemerintah  sudah  berupaya  maksimal
              membuka ruang publik seluas-luasnya, khususnya dalam klaster ketenagakerjaan," ucapnya.

              Unjuk Rasa Usai, DLH DKI Kerja Keras Angkut 398 Ton Sampah  "Kami menyadari UU Cipta Kerja
              tidak mungkin memuaskan semua pihak sehingga masukan yang penting perlu diberikan kepada
              pemerintah  dalam  siapkan  aturan  lanjutan  di  PP,  Perpres,  Peraturan  Menteri,  dan  turunan
              lainnya," demikian Melki Laka Lena.

              EDITOR:  AGUS DWI    Tag:  UU CIPTAKER  OMNIBUS LAW  MELKI LAKA LENA  GOLKAR  .


                                                           495
   491   492   493   494   495   496   497   498   499   500   501