Page 501 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 501

4. Upah Minimum  Dalam UU Ketenagakerjaan, upah minimum diarahkan kepada pencapaian
              kebutuhan  layak.  Tapi  pada  Omnibus  Law,  uoah  minimum  diterapkan  berdasarkan  kondisi
              ekonomi dan ketenagakerjaan. "IDEAS memandang upah minimum harus tetap didasarkan pada
              pencapaian hidup layak," kata dia.

              Dari pantauan Tempo, semula dalam Pasal 88 ayat 4 UU Ketenagakerjaan, memang disebutkan
              bahwa pemerintah menetapkan upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan
              mem-perhatikan produktivitas dan pertumbuhan  ekonomi.

              Dalam  Omnibus  Law,  pasal  ini  dihapus.  Tapi  sebenarnya  masih  tersisa  satu  ayat  2  yang
              menyebutkan bahwa pemerintah pusat menetapkan kebijakan pengupahan sebagai salah satu
              upaya mewujudkan hak buruh atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  UU  Cipta  Kerja  justru
              memberikan jaminan pengupahan bagi buruh. Menurut dia, dalam beleid baru, aturan tentang
              penangguhan pembayaran upah dihapus. "Upah tidak bisa ditangguhkan," ucapnya.
              Aturan-aturan yang ada, kata Ida, juga telah memberikan perkuatan perlindungan pengupahan,
              termasuk  pekerja  di  bidang  usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah.  Dengan  demikian,  ia  pun
              memastikan UU yang baru tidak mengurangi hak-hak buruh.

              "Jadi  perluasan  kesempatan  kerja  juga  diharapkan  dari  UMKM  kita.  Dan  akan  diatur
              pengupahannya dalam UU Cipta Kerja," katanya.

              FAJAR PEBRIANTO  .














































                                                           500
   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506