Page 580 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 580
Judul GEGER BELEID SAPU JAGAT
Nama Media Gatra
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg16&17
Jurnalis *
Tanggal 2020-10-09 11:12:00
Ukuran 559x791mmk
Warna Warna
AD Value Rp 140.000.000
News Value Rp 700.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia) Dasar hukum mogok nasional
yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No 12 tahun 2005
tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik
Ringkasan
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law memicu demonstrasi besar-besaran
seantero negeri. Kaum buruh dan mahasiswa turun ke jalan sejak Senin lalu, meminta
pemerintah dan DPR membatalkan beleid tersebut.
Serikat buruh juga menginisiasi mogok nasional mulai 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020.
Sedikitnya 32 federasi dan konfederasi serikat buruh akan bergabung dalam mogok nasional itu.
GEGER BELEID SAPU JAGAT
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law memicu demonstrasi besar-besaran
seantero negeri. Kaum buruh dan mahasiswa turun ke jalan sejak Senin lalu, meminta
pemerintah dan DPR membatalkan beleid tersebut.
Serikat buruh juga menginisiasi mogok nasional mulai 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020.
Sedikitnya 32 federasi dan konfederasi serikat buruh akan bergabung dalam mogok nasional itu.
"Dasar hukum mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang
HAM dan UU No 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak
Sipil dan Politik," kata Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dalam
keterangan tertulis, Selasa lalu.
Di Yogyakarta, sejak aturan yang biasa disebut undang-undang sapu jagat ini disahkan Senin
lalu, mahasiswa di Kota Gudeg ini sudah beraksi sejak sore.
579
