Page 581 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 581

Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak berkumpul di pertigaan Jalan
              Gejayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan ini merupakan jalur titik
              temu ke sejumlah kampus.

              Mereka berorasi menolak Omnibus Law karena dinilai merugikan buruh dan petani. Selain itu,
              massa juga sempat membakar ban, hingga bubar sekitar pukul 20.00 WIB.

              Di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu lalu, massa aksi demo penolakan RUU Omnibus Law yang
              tergabung  dalam  Aliansi  Mahasiswa  dan  Pemuda  untuk  Rakyat  (Ampera)  Sumatera  Selatan,
              memblokade akses jalan ke Gedung DPRD setempat.

              Adapun  buruh  yang  didominasi  perempuan,  berkumpul  di  depan  sebuah  pabrik  di  Kota  Deli
              Serdang, Sumatera Utara. Sekretaris Konsulat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)
              Cabang Deli Serdang, Ryan Sinaga, mengatakan bahwa aksi demo ini dilakukan di lebih dari 15
              titik.

              Demo di berbagai kota besar oleh buruh dan mahasiwa juga sempat  diwarnai bentrok dan
              kerusuhan.

              Di Semarang, Jawa Tengah, massa yang memaksa masuk merobohkan pagar kantor gubernur.
              Insiden ini 5 menyebabkan mahasiswa dan aparat kepolisian luka-luka akibat terkena pintu besi
              yang roboh.

              Adapun di Bekasi, Jawa Barat, enam mahasiswa Universitas Pelita Bangsa dilarikan ke rumah
              sakit dalam kondisi kritis usai bentrok di Kawasan Industrijababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi,
              Rabu lalu.

              Aksi  ini  akan  mencapai  puncaknya  pada  Kamis  ini,  dengan  pengerahan  massa  ke  Istana.
              Sekretarisjenderal  (Sekjen)  Konfederasi  Aliansi  Serikat  Buruh  Indonesia  (KASBI),  Sunamo,
              mengatakan bahwa aksi di Istana akan mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan
              Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) pencabutan UU Cipta Kerja.

              Sunamo memperkirakan, aksi di Istana akan diikuti setidaknya 20.000 massa gabungan. Tidak
              hanya massa buruh, tetapi elemen mahasiswa dan organisasi gerakan masyarakat secara umum.
              Gerakan mogok, boikot, dan tuntutan membatalkan UU Cipta Kerja, juga diserukan di media
              sosial dengan mengangkat isu bertanda pagar "Mosi tidak pecaya".

              MS Widodo dan Arif Koes Hernawan (Yogyakarta)
              Caption

              Sejumlah buruh melakukan aksi mogok kerja dikawasan MM 2100, Cikarang Kabupaten Bekasi,
              Jawa Barat.




















                                                           580
   576   577   578   579   580   581   582   583   584   585   586