Page 577 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 577

"Aspirasi  mereka  yang  meminta  Gubernur  untuk  berkirim  surat  resmi  kepada  Presiden  Joko
              Widodo langsung saya penuhi. Hari ini surat dikirim melalui Mendagri," ungkap Khofifah usai
              ziarah ke makam Gubernur Jawa Timur pertama RMT Aryo Suryo di Magetan, Jumat (9/10) pagi
              dalam rilisnye ke  Republika.co.id  Khofifah mengatakan, isi surat yang ditujukan kepada Presiden
              Joko Widodo bahwa Pemprov Jawa Timur meneruskan aspirasi serikat buruh dan serikat pekerja
              untuk  mengajukan  permohonan  penangguhan  pemberlakuan  Undang-Undang  Omnibus  Law
              yang telah memperoleh persetujuan bersama antara Pemerintah dan DPR RI.

              Selain  itu,  lanjut  Khofifah,  sesuai  aspirasi  mereka,  Pemprov  Jatim  juga  akan  memfasilitasi
              Perwakilan buruh untuk berangkat ke Jakarta guna beraudiensi dan dialog langsung dengan
              Menkopolhukam Mahfud MD dalam waktu dekat.

              "Mereka minta untuk beraudiensi dan dialog dengan Pak Menkopolhukam Mahfud. MD, kami
              akan fasilitasi transportasi mereka ke Jakarta dan telah mengomunikasikan ke Pak Mahfud untuk
              menerima  perwakilan  buruh/pekerja  asal  Jatim  awal  minggu  depan.  Alhamdulillah  sudah
              terjadwal," jelasnya.

              Terkait  aksi  pengrusakan  yang  dilakukan  massa  di  area  Gedung  Negara  Grahadi,  Khofifah
              mengungkapkan penyesalannya. Menurutnya, dalam proses demokrasi semua aspirasi secara
              terbuka  diberi  ruang  untuk  diakselerasikan.  Tetapi  hindari  pengrusakan  fasum  dan  fasos
              termasuk hindari anarkisme. Yang terjadi kemarin, Kamis (8/10) semoga tidak terjadi lagi di lain
              waktu, mengingat fasilitas umum yang dirusak ini dibangun dengan uang rakyat.
              Yang lebih miris lagi, tambah Khofifah, tidak sedikit anak kecil dan pelajar yang ikut serta dalam
              aksi pengrusakan tersebut. Khofifah yakin anak-anak tersebut tidak paham dan tidak tahu apa
              itu UU Cipta Kerja hingga detail per pasal yang dipersoalkan.

              "Kalau  tujuannya  untuk  menyampaikan  aspirasi,  unek-unek,  dan  tuntutan  saya  yakin  aksi
              pengrusakan itu tidak akan terjadi," tambah dia.









































                                                           576
   572   573   574   575   576   577   578   579   580   581   582