Page 586 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 586
Judul Mengapa Omnibus Law Buru-buru Disahkan? Menaker Berdalih Gini...
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read308141/mengapa-omnibus-law-
buru-buru-disahkan-menaker-berdalih-gini
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-10-09 11:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) DPR memutuskan untuk mempercepat
(pengesahan) yang rencananya tanggal 6 atau tanggal 8 (Oktober). Kemudian diajukan menjadi
tanggal 5 dengan alasan karena untuk mengurangi jam-jam rapat sehingga bisa menekan
penyebaran Covid-19
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemudian pada akhirnya, DPR memutuskan
mengesahkan dalam rapat paripurna tanggal 5 Oktober
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Produktivitas Indonesia itu di kisaran 74,4%,
masih berada di bawah rata-rata Asean 78,2%. Diharapkan juga akan ada peningkatan investasi
sebesar 6,6% hingga 7,0%
Ringkasan
Pemerintah mengungkapkan alasan DPR secara mendadak mengesahkan Undang-Undang
Omnibus Law Cipta Kerja . Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan berdasarkan
informasi yang didapatkan DPR hendak mengurangi intensitas rapat dengan alasan banyak
anggota DPR yang terpapar virus Covid-19.
MENGAPA OMNIBUS LAW BURU-BURU DISAHKAN? MENAKER BERDALIH GINI...
Pemerintah mengungkapkan alasan DPR secara mendadak mengesahkan Undang-Undang
Omnibus Law Cipta Kerja . Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan berdasarkan
informasi yang didapatkan DPR hendak mengurangi intensitas rapat dengan alasan banyak
anggota DPR yang terpapar virus Covid-19.
"DPR memutuskan untuk mempercepat (pengesahan) yang rencananya tanggal 6 atau tanggal
8 (Oktober). Kemudian diajukan menjadi tanggal 5 dengan alasan karena untuk mengurangi
jam-jam rapat sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19," ujar Ida dalam video virtual, Kamis
(8/10/2020).
585