Page 589 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 589

Kepala  BKPM  Bahlil  Lahadalia  mengungkapkan  negara  tidak  bisa  menampung  semuanya.
              Serapan melalui penerimaan pegawai negeri sipil, Badan Usaha Milik Negara hingga TNI dan
              Polri masih kurang.

              "Kemudian  muncul  konsep  besar  untuk  yang  menciptakan  lapangan  kerja  harus  dari  sektor
              swasta. Ini maksudnya investasi. Karena investasi yang bisa ciptakan lapangan kerja," katanya
              melalui konferensi virtual, Kamis (8/10/2020).

              Bahlil  menjelaskan  bahwa  menjadi  rahasia  umum  iklim  investasi  di  Indonesia  terdapat  ego
              sektoral baik di kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. Di sisi lain, mahalnya harga
              tanah juga kenaikan upah per tahun yang termasuk tinggi dibandingkan negara Asean menjadi
              penghambat investasi.

              "Maka  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  lahir.  Yang  pertama  untuk  memutus  mata  rantai  arogansi
              sektoral, maupun izin yang ada di kabupaten/kota," jelas Kepala BKPM.

              Dalam  Omnibus  Law,  izin  berusaha  menjadi  kewenangan  presiden  melalui  norma,  standar,
              prosedur, dan kriteria (NSPK). Itulah yang menjadi ramuan penghilang ego sektoral, menurut
              Bahlil.

              Sebelumnya, dia mengatakan izin lokasi bisa bertahun-tahun, pemerintah daerah bisa meneken
              izin dengan waktu paling lama sebulan. Apabila lebih, kewenangan diserahkan ke pusat.

              "Semua berdasarkan atas kebutuhan pengusaha terkait kepastian, kecepatan, kemudahan, dan
              efisien. Kalau ini bisa dilakukan, kondisi investasi kita lebih baik," ucapnya.

              Sumber : Bisnis.com.










































                                                           588
   584   585   586   587   588   589   590   591   592   593   594