Page 592 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 592

Ringkasan

              SECARA TIBA-TIBA, DPR MEMAJUKAN JADWAL SIDANG PARIPURNA PENGESAHAN RUU CIPTA
              KERJA. DUA FRAKSI MENOLAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK LEGISLASI INI.
              BURUH MERESPON DENGAN AKSI TURUN KE JALAN DAN MOGOK KERJA MASSAL.

              Benny K. Harman berdiri dan berjalan keluar dari ruangan Sidang Paripurna penutupan masa
              sidang  I  tahun  2020/2021,  di  ikuti  rekan-rekannya  dari  Fraksi  Partai  Demokrat.  Salah  satu
              agenda dari Sidang Paripurna DPR Senin, 5 Oktober, adalah pcngesahan RUU Cipta Kerja. Fraksi
              Demokrat memutuskan walk out setelah tidak diizinkan menyampaikan tanggapan, tepat-nya
              melakukan interupsi, terkait rencana pengcsahan

              Di sisi lain, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah, juga menyoroti rencana aksi mogok kerja buruh.
              Menurut Ida, padajumal, 2 Oktober lalu, dia sudah bertemu dengan kelompok buruh. Agendanya
              adalah penyampaian progres pembahasan RUU Ciptaker, utamanya klaster ketenagakerjaa



              BABAK BARU KEGADUHAN UU CIPTA KERJA

              SECARA TIBA-TIBA, DPR MEMAJUKAN JADWAL SIDANG PARIPURNA PENGESAHAN RUU CIPTA
              KERJA. DUA FRAKSI MENOLAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK LEGISLASI INI.
              BURUH MERESPON DENGAN AKSI TURUN KE JALAN DAN MOGOK KERJA MASSAL.

              Benny K. Harman berdiri dan berjalan keluar dari ruangan Sidang Paripurna penutupan masa
              sidang  I  tahun  2020/2021,  di  ikuti  rekan-rekannya  dari  Fraksi  Partai  Demokrat.  Salah  satu
              agenda dari Sidang Paripurna DPR Senin, 5 Oktober, adalah pcngesahan RUU Cipta Kerja. Fraksi
              Demokrat memutuskan walk out setelah tidak diizinkan menyampaikan tanggapan, tepat-nya
              melakukan interupsi, terkait rencana pengcsahan
              RUU sapu jagat itu oleh pimpinan dalarn sidang tersebut. "Dengan dcinikian, kami Fraksi Partai
              Demokrat menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab a...," ucapan Benny terpotong
              kedka mikrofon di mejanya tiba-tiba dimatikan.

              Awalnya, sidang yang dipimpin Azis Syamsuddin di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, ini
              berjalan tenang-tenang saja. Selain menu utama yakni mengesahkan RUU Ciptaker, sidang kali
              ini juga mcmbahas sejumlah agenda penting seperti RUU Praktik Psikologi. Tapi siapa sangka
              ada api dalam sekam. Dua fraksi, PKS dan Demokrat, akhirnya memilih untuk tidak menyetujui
              rancangan bdeid omnibus ini masuk dalam lembar negara.

              Fraksi PKS melihat ada sejumlah kejanggalan dalam perumusan RUU ini, salah satunya adalah
              pemilihan  waktu  rapat  paripuma  yang  sebenarnya  sangat  dipaksakan.  "Tiba-tiba  pimpinan
              meminta RUU Cipta Kerja untuk sore kemarin paripurna, meskipun draf finalnya kita juga enggak
              tau seperti apa," ujar politisi PKS, Amin A.K., kepada Muhammad Guruh Nuary dari Gatra pada
              Selasa, 6 Oktober lalu.

              Pimpinan  DPR  memang  sengaja  memajukan  jadwal  sidang  paripurna,  salah  satu  alasannya
              adalah tingginya kasus positif Covid-19 di lingkungan DPR. Tapi bagi Amin, yang juga anggota
              Badan  Legislasi  (Baleg),  hal  ini  sebenarnya  hanya  alasan  yang  dibangun  para  pimpinan.
              "Pimpinan  DPR  sudah  koordinasilah  sama  pemerintah.  Salah  satunya  mungkin  untuk
              menghindari  demo  buruh  itu,  mungkin.  Tapi  alasan  yang  dibangun  ya  masuk  akal,  karena
              semakin banyak yang terkena Covid-19 di DPR," cetusnya.

              Bukan kali ini saja DPR bersikap "aneh" sehubungan dengan proses legislasi RUU Ciptaker. Pada
              Sabtu,  26  September  lalu,  Baleg  DPR  dipergoki  tengah  menggelar  rapat  pembahasan  RUU
              Ciptaker di salah satu hotel di kawasan Serpong, Banten. Alasan yang dikeluarkan Baleg adalah

                                                           591
   587   588   589   590   591   592   593   594   595   596   597