Page 616 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 616

neutral  -  Donny  Gahral  Adian  (Tenaga  Ahli  Utama  Kantor  Staf  Presiden)  Jadi  silakan
              menggunakan  jalur  konstitusional  dengan  judicial  review  di  MK  dan  pemerintah  bersiap
              menghadapi itu

              negative - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) Belum ada opsi untuk
              ke situ. Belum ada pertimbangan untuk opsi menerbitkan perppu. Jadi silakan seperti yang sudah
              disampaikan Andi Gani, Ketua Serikat Buruh, bahwa buruh akan mengambil jalan konstitusional



              Ringkasan

              Badan Legislasi (DPR) masih merapikan naskah Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan
              saat Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10/2020).  "Sampai hari ini, kami sedang rapikan (kami baca
              dengan teliti) kembali naskahnya, jangan sampai ada salah typo dan sebagainya. Nanti hasil itu
              akan  segera  di  kirim  ke  Presiden  untuk  ditandatangani  jadi  undang-undang  dan  sudah  bisa
              dibagikan ke masyarakat," kata Anggota  Baleg DPR  Firman Soebagyo  dalam keterangannya di
              Jakarta, Kamis (8/10/2020) .



              ANEH, NASKAH UU CIPTA KERJA BELUM RAPI TAPI SUDAH DISAHKAN DPR

              Badan Legislasi (DPR) masih merapikan naskah Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan
              saat Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10/2020).

              "Sampai  hari  ini,  kami  sedang  rapikan  (kami  baca  dengan  teliti)  kembali  naskahnya,  jangan
              sampai ada salah typo dan sebagainya. Nanti hasil itu akan segera di kirim ke Presiden untuk
              ditandatangani jadi undang-undang dan sudah bisa dibagikan ke masyarakat," kata Anggota
              Baleg DPR  Firman Soebagyo  dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/10/2020) .

              Menurutnya, saat ini banyak beredar draf RUU Cipta Kerja yang belum final di publik dan media
              sosial, seperti cuti haid, cuti kematian, upah minimum, yang saat ini di undang-undang sudah
              mengalami perubahan.

              "Beredar  di  media  sosial,  kemudian  viral  dan  justru  itu  memprovokasi.  Baik  itu  dari  buruh,
              maupun  masyarakat  dan  mahasiswa  karena  kurang  akuratnya  wdata  serta  informasi  yang
              diperoleh," papar politikus Golkar itu.

              Karena  itu,  Firman  mengajak  semua  pihak  untuk  sama-sama  meluruskan  informasi  terkait
              Undang-Undang Cipta Kerja ke masyarakat secara baik.

              "Anggota DPR, masyarakat, tokoh masyarakat, lembaga ikut mendorong kenadalikan masalah
              informasi tidak benar ini," kata Firman.

              Naskah  UU Cipta Kerja  yang belum rapi tersebut dianggap aneh.

              Padahal aturan tersebut sudah disahkan saat rapat paripurna DPR.

              Ahli hukum tata negara pada Universitas Andalas, Feri Amsari, menganggap aneh pernyataan
              anggota Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo yang menyebut belum ada naskah final RUU
              Cipta Kerja.

              Feri mengatakan, naskah RUU yang sudah disahkan di rapat paripurna semestinya merupakan
              naskah final yang tidak dapat diutak-atik lagi.




                                                           615
   611   612   613   614   615   616   617   618   619   620   621