Page 635 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 635

DESAKAN PERPPU BATALKAN UU CIPTA KERJA YANG MENGUAT DAN DINGINNYA
              RESPONS ISTANA...
              Gelombang  protes  penolakan  terhadap  Undang-Undang  Cipta  Kerja  memuncak  pada  Kamis
              (8/10/2020). Massa aksi menuntut pembatalan  UU Cipta Kerja  oleh Presiden Joko Widodo
              melalui penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (  perppu  ).

              Demonstrasi besar-besaran UU Cipta Kerja tak hanya terjadi di Ibu Kota. Demonstrasi juga pecah
              di beberapa kota lain seperti Bandung, Padang, dan selainnya.

              Desakan penerbitan perppu pembatalan UU Cipta Kerja tak dari massa aksi sebagian mendapat
              respons dari kepala daerah, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil   Emil, sapaan
              akrabnya, sebelumnya beraudiensi dengan perwakilan  buruh  di Aula Barat Gedung Sate untuk
              mendengarkan aspirasi dari berbagai serikat pekerja saat demonstrasi di Bandung berlangsung,
              Kamis (8/10/2020).

              Dengan pengawalan ketat, ia pun datang membelah kerumunan massa mendekat sumber suara.
              Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa aspirasi para buruh telah ia dengar langsung dari
              mulai pasal  omnibus law  , masalah cuti, izin tenaga kerja asing (TKA),  outsourcing  , upah dan
              lainnya.

              "Rekan-rekan semua yang hadir di depan Gedung Sate, tadi saya sudah mendengarkan aspirasi
              yang isinya menyampaikan poin ketidakadilan. Karena pengesahaannya terlalu cepat untuk UU
              yang begitu kompleks," kata Emil, sapaan akrabnya.

              Ia pun menyetujui permintaan para buruh untuk mengeluarkan surat resmi yang berisi aspirasi
              para buruh untuk ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan DPR. Ridwan Kamil
              rencananya akan mengirim surat itu kepada Presiden Joko Widodo dan DPR.

              "Rekomendasi dari perwakilan buruh, agar pemerintah provinsi mengirimkan surat kepada DPR
              dan Presiden, yang isinya adalah menyampaikan aspirasi dari buruh untuk menolak UU  omnibus
              law  . Kedua, meminta presiden untuk meminimal menerbitkan perppu karena proses UU ini
              masih ada 30 hari untuk direvisi oleh tandatangan presiden," kata dia.

              Penerbitan perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja tak hanya digaungkan oleh massa aksi
              yang turun berdemonstrasi di jalan.

              Sebanyak  432  akademisi  perguruan  tinggi  dalam  dan  luar  negeri  mendesak  Presiden  Joko
              Widodo segera menerbitkan perppu untuk membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.

              Dalam  konferensi  pers  secara  daring  pada  Kamis  (8/10/2020)  malam,  para  akademisi  yang
              tergabung  dalam  Aliansi  Akademisi  untuk  Tolak  Omnibus  Law  menjelaskan  pentingnya
              penerbitan  Perppu  .
              Salah seorang perwakilan akademisi Herdiansyah Hamzah mengatakan, perppu pembatalan UU
              Cipta Kerja diperlukan sebagai langkah konstitusional yang diberikan wewenangnya UUD 1945.

              "Sekaligus  memberikan  kepastian  hukum  dan  memperlihatkan  kepekaan  pemerintah  dalam
              mendengar aspirasi rakyat," kata Herdiansyah.

              "Lebih  dari  itu,  di  tengah  situasi  mendesak  akibat  pandemi  Covid-19,  sudah  seharusnya
              pemerintah fokus kepada agenda penyelamatan nyawa dan hak-hak warga," tutur dia.

              Selain itu, para akademisi meminta pemerintah untuk tidak menempuh cara kekerasan dalam
              menangani unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.



                                                           634
   630   631   632   633   634   635   636   637   638   639   640