Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 96

Menurut Ida, setelah berdiskusi, Kiai Said menjadi lebih memahami persoalan. Menaker Ida pun
              memastikan  bahwa  pemerintah  menjamin  perlindungan  terhadap  hak-hak  buruh.  "Setelah
              berdiskusi dengan beliau tentang klaster ketenagakerjaan, saya kira beliau mengerti dan yang
              harus didorong adalah memastikan perlindungan," ujarnya.

              Meski telah mendengar penjelasan langsung dari Ida, Kiai Said menyatakan pihaknya akan tetap
              mengajukan uji materi atau judicial review UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konsititusi.

              Seusai menemui Kiai Said, Menaker Ida berencana berkeliling ke berbagai elemen masyarakat
              lain untuk membahas hal yang sama. "Dialog sosial dan silaturahim akan saya terus lakukan,
              terutama kepada stake holder ketenagakerjaan," katanya.

              Kiai Said sebelumnya mengatakan, UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada Senin (5/10) tidak
              seimbang.  Karena,  menurut  dia,  yang  terkandung  di  dalam  undang-undang  tersebut  hanya
              menguntungkan konglomerat.

              Pengasuh Pondok Pesantren As Tsaqafah ini menjelaskan, warga nahdliyin harus memiliki sikap
              te^s terhadap UU Cipta Kerjayang tengah kontroversial itu. Karena itu, dia mengajak seluruh
              warga NU agar mencari jalan keluar bersama dengan cara-cara yang elegan.

              "Kita harus punya sikap yang tegas, dalam hal ini mari kita cari jalan keluar yang elegan, yang
              seimbang, tawasuth," kata Kiai Said saat memberikan sambuatan secara virutal dalaMKegiatan
              PKKMB Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Rabu (7/9).

              Menurut dia, kepentingan konglomerat harus tetap dijamin keselamatannya, tapi rakyat kecil
              juga harus dijamin agar tidak merugi dengan adanya UU Cipta Kerja tersebut, khususnya yang
              menyangkut pertanahan, kedaulatan pangan, dan pendidikan.

              Setelah menemui PBNU, Menaker juga berdialog dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) yang
              dihadiri 24 rektor universitas negeri dan swasta. Dialog membahas persoalan makro ekonomi
              hingga  aspek-aspek  detail  dalaMKlaster  ketenagakerjaan  di  UU  Cipta  Kerja.  Bed:  satria
              kartikayudha





































                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101