Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 222

Di mana penampungan tersebut sangat kotor dan juga bau, bahkan ada yang harus diisi lebih
              dari 10 orang, padahal lahannya juga sangat sempit. "Kami juga prihatin tempat penampungan
              dalam keadaan yang sangat tidak layak, kotor serta bau," ujarnya.

              Benny  menambahkan  dari  tiga  lokasi  yang  dijadikan  penampungan  ilegal,  terdapat  25  calon
              pekerja migran yang diduga kuat ilegal dan mereka ditempatkan di tempat tidak layak. Padahal,
              mereka  yang  tinggal  tersebut  telah  mengeluarkan  uang  yang  tidak  sedikit,  bahkan  harus
              membayar kisaran Rp40 juga sampai Rp50 juta.

              "Mereka rata-rata diminta Rp40 juta sampai Rp50 juta itu baru sementara," katanya.

              Sebelumnya  BP2MI  pada  Sabtu  (17/10)  malam  menggerebek  penampungan  calon  pekerja
              migran Indonesia (PMI) yang diduga ilegal di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Penggerebekan
              tersebut setelah BP2MI mendapatkan laporan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Serikat
              Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang menemukan adanya penampungan ilegal.

              Penampungan yang digerebek oleh BP2MI tersebut terletak di tiga rumah yaitu di Perumahan
              Roro Cantik Plumbon, Desa Karangasem dan Perumahan Kejuden, Kabupaten Cirebon, Jawa
              Barat.



















































                                                           221
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227