Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 219
Judul Moeldoko Sebut Akan Ada 35 PP dan 5 Perpres Tindak Lanjut UU Cipta
Kerja
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/10/18/053713/moeldoko-sebut-
akan-ada-35-pp-dan-5-perpres-tindak-lanjut-uu-cipta-kerja
Jurnalis Dythia Novianty
Tanggal 2020-10-18 05:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Jika penyampaiannya sudah mengarah pada
perusakan, anarki, atau menyebar fitnah, tentu ini akan mengganggu hak orang lain. Mengusik
rasa aman khalayak, juga merusak harmoni bangsa. Ini yang perlu ditertibkan
negative - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) UU Cipta Kerja ini juga sudah didiskusikan di
DPR, dan para wakil rakyat sudah mengesahkannya. Jadi menurut saya 'Biarkan 1000 tunas baru
bermekaran. Biarkan 1000 pemikiran bermunculan. Tapi jangan dirusak tangkainya'. Maknanya,
setiap orang boleh berpendapat tapi jangan sampai merusak tujuan utamanya
neutral - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Masih terbuka. Setidaknya, akan ada 35
Peraturan Pemerintah dan lima Peraturan Presiden yang disiapkan sebagai tindak lanjut dari UU
Cipta Kerja
positive - Moelodoko (Menteri Tenaga Kerja) Pemerintah melalui menteri tenaga kerja masih
memberikan kesempatan dan akses pada teman-teman pekerja dan buruh, ikut memikirkan
bagaimana mereka menanggapi ini nantinya. Bagaimana instrumen ini bisa diandalkan sebagai
penyeimbang
Ringkasan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, pemerintah tak melarang siapapun yang
menyampaikan pendapatnya atau berunjuk rasa di muka umum. Namun, jika unjuk rasa
dilakukan yang mengarah pada perusakan, anarkis hingga menganggu hak orang, itu yang harus
ditertibkan. Mantan Panglima TNI itu menuturkan, dalam sistem demokrasi sah-sah saja dalam
menyampaikan pendapat.
218