Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 289
Judul Pemerintah Siapkan Aturan Turunan UU Cipta Kerja
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.okezone.com/read/2020/10/17/337/2295163/pemerin
tah-siapkan-aturan-turunan-uu-cipta-kerja
Jurnalis Fahreza Rizky,
Tanggal 2020-10-17 13:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Masih terbuka. Setidaknya akan ada 35 Peraturan
Pemerintah dan 5 Peraturan Presiden yang disiapkan sebagai tindak lanjut dari UU Cipta Kerja
neutral - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Bagaimana instrumen ini bisa diandalkan sebagai
penyeimbang
Ringkasan
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Pemerintah sedang menyiapkan 35
Peraturan Pemerintah (PP) dan lima Peraturan Presiden (Perpres) untuk menindaklanjuti
Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).Sebanyak 35 PP dan 5 Pepres itu
merupakan aturan turunan dari UU Ciptaker. Di sana, kata Moeldoko, kelompok yang belum
terakomodir aspirasinya bisa menyampaikannya di sana.
PEMERINTAH SIAPKAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Pemerintah sedang menyiapkan 35
Peraturan Pemerintah (PP) dan lima Peraturan Presiden (Perpres) untuk menindaklanjuti
Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Sebanyak 35 PP dan 5 Pepres itu merupakan aturan turunan dari UU Ciptaker. Di sana, kata
Moeldoko, kelompok yang belum terakomodir aspirasinya bisa menyampaikannya di sana.
"Masih terbuka. Setidaknya akan ada 35 Peraturan Pemerintah dan 5 Peraturan Presiden yang
disiapkan sebagai tindak lanjut dari UU Cipta Kerja," ujar Moeldoko melalui siaran pers
tertulisnya, Sabtu (17/10/2020).
Mantan Panglima TNI itu berujar, Pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fuziyah
masih memberikan kesempatan dan akses pada kaum pekerja dan buruh untuk ikut memikirkan
bagaimana mereka menanggapi ini nantinya.
"Bagaimana instrumen ini bisa diandalkan sebagai penyeimbang," ucap Moeldoko.
(qlh).
288